Surabaya (Antaranews Jatim) - Deputi Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah Jawa Timur Handaryo mengatakan institusinya memfokuskan terhadap tiga program utama yang harus dilaksanakan tahun 2019.
"Pada tahun ini, BPJS Kesehatan fokus pada tiga upaya yang paling utama," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Ia merinci, ketiga fokus utamanya yakni meningkatkan kemampuan pembiyaan jaminan kesehatan, meningkatkan kepuasan peserta dan meningkatkan kapasitas operasional organisasi.
"Lalu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan pembiayaan kesehatan maka diperlukan pengoptimalan melalui tiga pilar, yaitu `risk pooling`, `revenue collection` dan `purchasing`," ucapnya.
Sementara itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan kepatuhan, BPJS Kesehatan mempermudah pembayaran premi dengan menggandeng sejumlah toko swalayan, menjalin kerja sama dengan perbankan melalui aplikasi pembayaran "mobile banking".?
BPJS, kata dia, juga membuat sistem auto debet yang memudahkan pembayaran peserta dan bekerja sama dengan perbankan.
"Kami mendorong inklusi keuangan agar masyarakat banyak punya rekening bank," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pada tahun ini, BPJS Kesehatan fokus pada tiga upaya yang paling utama," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Ia merinci, ketiga fokus utamanya yakni meningkatkan kemampuan pembiyaan jaminan kesehatan, meningkatkan kepuasan peserta dan meningkatkan kapasitas operasional organisasi.
"Lalu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan pembiayaan kesehatan maka diperlukan pengoptimalan melalui tiga pilar, yaitu `risk pooling`, `revenue collection` dan `purchasing`," ucapnya.
Sementara itu, sebagai salah satu upaya meningkatkan kepatuhan, BPJS Kesehatan mempermudah pembayaran premi dengan menggandeng sejumlah toko swalayan, menjalin kerja sama dengan perbankan melalui aplikasi pembayaran "mobile banking".?
BPJS, kata dia, juga membuat sistem auto debet yang memudahkan pembayaran peserta dan bekerja sama dengan perbankan.
"Kami mendorong inklusi keuangan agar masyarakat banyak punya rekening bank," katanya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019