Situbondo (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, Sabtu malam menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam atau kafe dan para pengunjung langsung dites urine guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
"Razia ini merupakan kegiatan cipta kondisi menjelang Tahun Baru 2019 dengan merazia kafe-kafe dan petugas tes urine setiap pengunjung," kata Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Hermanto di sela razia Cipta Kondisi Jelang Tahun Baru 2019 di Situbondo.
Ia mengemukakan setiap pengunjung kafe baik pria maupun wanita langsung digeledah termasuk barang bawaannya.
Selanjutnya seluruh pengunjung diminta untuk tes urine guna mengetahui apakah pengunjung kafe menggunakan narkotika dan obat terlarang (narkoba) atau tidak.
"Seluruh kafe yang ada di wilayah barat yakni di Kecamatan Banyuglugur kami razia, dan anggota yang ikut dalam razia ini dari Satuan Sabhara dan Satuan Reserse Narkoba dan CPM," paparnya.
Dalam pantauan, satu per satu kafe (tempat karaoke) dirazia petugas dan pengunjung pun hanya bisa pasrah saat digeledah dan diminta untuk tes urine.
Dua wanita pengunjung tempat karaoke (Cafe Marisa) di Kecamatan Banyuglugur dibawa oleh petugas karena hasil tes urine positif ampetamin, namun untuk memastikan keakuratanya polisi masih akan melakukan tes urine di Polres setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Razia ini merupakan kegiatan cipta kondisi menjelang Tahun Baru 2019 dengan merazia kafe-kafe dan petugas tes urine setiap pengunjung," kata Kabag Ops Polres Situbondo, Kompol Hermanto di sela razia Cipta Kondisi Jelang Tahun Baru 2019 di Situbondo.
Ia mengemukakan setiap pengunjung kafe baik pria maupun wanita langsung digeledah termasuk barang bawaannya.
Selanjutnya seluruh pengunjung diminta untuk tes urine guna mengetahui apakah pengunjung kafe menggunakan narkotika dan obat terlarang (narkoba) atau tidak.
"Seluruh kafe yang ada di wilayah barat yakni di Kecamatan Banyuglugur kami razia, dan anggota yang ikut dalam razia ini dari Satuan Sabhara dan Satuan Reserse Narkoba dan CPM," paparnya.
Dalam pantauan, satu per satu kafe (tempat karaoke) dirazia petugas dan pengunjung pun hanya bisa pasrah saat digeledah dan diminta untuk tes urine.
Dua wanita pengunjung tempat karaoke (Cafe Marisa) di Kecamatan Banyuglugur dibawa oleh petugas karena hasil tes urine positif ampetamin, namun untuk memastikan keakuratanya polisi masih akan melakukan tes urine di Polres setempat. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018