Situbondo (Antaranews Jatim) - Alat peraga kampanye berukuran besar milik calon legislatif salah satu partai peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, roboh dan menimpa pengendara motor.
Akibatnya menyebabkan pasangan suami-istri dan seorang anak mengalami luka-luka.
"Peristiwa robohnya gambar caleg di pinggir jalan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, terjadi kemarin, saat saya bersama suami serta cucu mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat," kata Rustiani, salah satu korban alat peraga kampanye (APK) caleg roboh kepada wartawan di Situbondo, Jumat
Dia mengemukakan, sesampainya di lokasi tiba-tiba banner tersebut roboh. "Menimpa kami dan terjatuh dari atas sepeda motor hingga mengalami luka-luka," katanya.
Ia mengemukakan, luka paling parah dialami oleh Muhammad Farhan Ramadhan (6), wajah bocah itu dipenuhi luka lebam dan lecet dan bahkan mata kirinya juga lebam. Sedangkan dua korban lainnya Tawianto dan istrinya mengalami luka lebam ringan pada bagian tangan dan dada.
Namun demikian, katanya, hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pemasang APK dan maupun dari partai kendati sebenarnya pemasang gambar caleg sempat berkunjung setelah insiden robohnya APK milik caleg yang terpasang di pinggir jalan dan menimpa pengendara sepeda motor.
"Kebetulan saat itu cucu kami (Farhan) juga ikut dan suami saya yang menyetir sedangkan Farhan di tengah. Wajah cucu saya luka-luka karena terkena aspal saat tertimpa APK, kawat dari APK juga sempat melilit di leher saya," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, APK caleg salah satu partai peserta Pemilu 2019 itu roboh dan menimpa pengendara motor diduga kuat karena tertiup angin kencang dan diduga pula karena kayu penyangga tidak kuat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik mengimbau kepada peserta pemilu dan tim pemenangan calon legislatif agar lebih berhati-hati memasang APK di pinggir jalan dan harus benar-benar kuat karena angin saat ini bertiup sangat kencang.
"Besok kami akan berkirim surat ke masing-masing partai peserta pemilu agar mengingatkan calegnya lebih berhati-hati memasang APK," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini laporan resmi dari Penitia Pengawas Kecamatan Panji masih belum diterima oleh Bawaslu.
"Mungkin besok laporan Panwascam akan sampai ke kami, apakah APK yang roboh dan menimpa pengendara motor itu sudah sesuai di titik yang ditentukan atau tidak," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Akibatnya menyebabkan pasangan suami-istri dan seorang anak mengalami luka-luka.
"Peristiwa robohnya gambar caleg di pinggir jalan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, terjadi kemarin, saat saya bersama suami serta cucu mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat," kata Rustiani, salah satu korban alat peraga kampanye (APK) caleg roboh kepada wartawan di Situbondo, Jumat
Dia mengemukakan, sesampainya di lokasi tiba-tiba banner tersebut roboh. "Menimpa kami dan terjatuh dari atas sepeda motor hingga mengalami luka-luka," katanya.
Ia mengemukakan, luka paling parah dialami oleh Muhammad Farhan Ramadhan (6), wajah bocah itu dipenuhi luka lebam dan lecet dan bahkan mata kirinya juga lebam. Sedangkan dua korban lainnya Tawianto dan istrinya mengalami luka lebam ringan pada bagian tangan dan dada.
Namun demikian, katanya, hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pemasang APK dan maupun dari partai kendati sebenarnya pemasang gambar caleg sempat berkunjung setelah insiden robohnya APK milik caleg yang terpasang di pinggir jalan dan menimpa pengendara sepeda motor.
"Kebetulan saat itu cucu kami (Farhan) juga ikut dan suami saya yang menyetir sedangkan Farhan di tengah. Wajah cucu saya luka-luka karena terkena aspal saat tertimpa APK, kawat dari APK juga sempat melilit di leher saya," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, APK caleg salah satu partai peserta Pemilu 2019 itu roboh dan menimpa pengendara motor diduga kuat karena tertiup angin kencang dan diduga pula karena kayu penyangga tidak kuat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik mengimbau kepada peserta pemilu dan tim pemenangan calon legislatif agar lebih berhati-hati memasang APK di pinggir jalan dan harus benar-benar kuat karena angin saat ini bertiup sangat kencang.
"Besok kami akan berkirim surat ke masing-masing partai peserta pemilu agar mengingatkan calegnya lebih berhati-hati memasang APK," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini laporan resmi dari Penitia Pengawas Kecamatan Panji masih belum diterima oleh Bawaslu.
"Mungkin besok laporan Panwascam akan sampai ke kami, apakah APK yang roboh dan menimpa pengendara motor itu sudah sesuai di titik yang ditentukan atau tidak," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018