Surabaya (Antaranews Jatim) - DPD Partai Amanat Nasional Kota Surabaya dan Jaringan Pribumi Jawa Timur memberangkatkan tiga truk berisi bantuan kemanusian untuk korban tsunami Selat Sunda di Porvinsi Banten dan Lampung.
     
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya Hafid Suaidi mengatakan, bantuan kemanusian yang dikirim ke Banten dan Lampung berisi beras, mie instan, karpet, dan keperluan lainnya.
     
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan saudara kita yang menjadi korban tsunami di Banten dan Lampung," kata Hafid Suaidi saat memberangkatkan truk berisi bantuan di kantor DPD PAN Surabaya, Jalan Kemayoran Baru, Surabaya, Jumat.
     
Menurut dia, tiga truk tersebut secara estafet akan berhenti di sejumlah kota, seperti Sidoarjo, Semarang, dan Kendal untuk mengambil bantuan kemanusian lainnya.
     
"Jadi, truk yang ada di Surabaya muatannya tidak penuh karena harus diisi bantuan dari kota lain," ujarnya.
     
Selain bantuan logistik, pihaknya juga mengirim tenaga medis dan sukarelawan untuk membantu penanganan pasca-tsunami di Banten dan Lampung.
     
Senada dengan itu, Ketua Jaringan Pribumi (Japri) Jatim Agung Tjono Utomo mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan kali ini akan dilakukan secara bertahap.
     
"Intinya kami berharap penanganan para korban tsunami di Banten dan Lampung berjalan lancar," katanya.
     
Anggota Fraksi PAN DPRD Surabaya Syaiful Aidi menambahkan, bantuan kemanusiaan tersebut akan didistribusikan ke titik-titik lokasi pengungsi yang paling membutuhkan bantuan.
     
"Di sana sudah ada orang kami yang akan membantu mendistribusikan bantuan," katanya. 
     
Peristiwa tsunami yang terjadi Sabtu (22/12) malam menyapu pesisir laut Provinsi Lampung di Pulau Sumatera dan Provinsi Banten di Pulau Jawa, dengan mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ribuan orang terluka dan puluhan ribu lainnya mengungsi.
   
Terdapat lima kabupaten yang terdampak tsunami, yakni Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018