Sampang (Antaranews Jatim) - Warga Sampang dan Pamekasan, Jawa Timur, melakukan penggalangan dana dari para pengendara kendaraan bermotor guna membantu korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten.
Di Kabupaten Sampang, aksi penggalangan dilakukan oleh kelompok suporter sepak bola Madura United FC, yakni Trunojoyo Mania, sedangkan di Pamekasan oleh kelompok pecinta alam.
"Ini kami lakukan untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah tsunami Selat Sunda," kata juru bicara suporter Trunojoyo Mania, Yunus Solikhin, di Sampang, Kamis.
Aksi penggalangan dana komunitas suporter bola Madura ini digelar di sekitar Monumen Kota Sampang dan di sepanjang Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto.
Para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto Sampang itu dicegat dan diminta sumbangan seikhlasnya.
"Mohon partisipasi bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk saudara-saudara kita di Banten yang kini sedang membutuhkan uluran tangan karena musibah tsunami," kata para suporter bola itu, saat menghentikan laju kendaraan bermotor saat melintas di Jalan Raya Kota Sampang.
Sedangkan di Pamekasan, aksi penggalangan dana oleh para pelajar dan mahasiswa pecinta alam digelar di beberapa titik di tempat penyeberangan dan lampu merah, antara lain di Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, Jalan Kabupaten Pamekasan dan di Jalan R Abdul Azis, Pamekasan.
Para aktivis membawa bekas kardus bungkus air sebagai tempat uang dari hasil sumbangan para pengendara yang melintas di jalan raya itu.
Menurut juru bicara Mapala Pamekasan Syamsiyah, aksi penggalangan akan digelar hingga 31 Desember 2018.
"Hasilnya nanti akan kami salurkan melalui BPBD Pemkab Pamekasan, agar disampaikan kepada para korban," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Di Kabupaten Sampang, aksi penggalangan dilakukan oleh kelompok suporter sepak bola Madura United FC, yakni Trunojoyo Mania, sedangkan di Pamekasan oleh kelompok pecinta alam.
"Ini kami lakukan untuk membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah tsunami Selat Sunda," kata juru bicara suporter Trunojoyo Mania, Yunus Solikhin, di Sampang, Kamis.
Aksi penggalangan dana komunitas suporter bola Madura ini digelar di sekitar Monumen Kota Sampang dan di sepanjang Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto.
Para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto Sampang itu dicegat dan diminta sumbangan seikhlasnya.
"Mohon partisipasi bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk saudara-saudara kita di Banten yang kini sedang membutuhkan uluran tangan karena musibah tsunami," kata para suporter bola itu, saat menghentikan laju kendaraan bermotor saat melintas di Jalan Raya Kota Sampang.
Sedangkan di Pamekasan, aksi penggalangan dana oleh para pelajar dan mahasiswa pecinta alam digelar di beberapa titik di tempat penyeberangan dan lampu merah, antara lain di Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, Jalan Kabupaten Pamekasan dan di Jalan R Abdul Azis, Pamekasan.
Para aktivis membawa bekas kardus bungkus air sebagai tempat uang dari hasil sumbangan para pengendara yang melintas di jalan raya itu.
Menurut juru bicara Mapala Pamekasan Syamsiyah, aksi penggalangan akan digelar hingga 31 Desember 2018.
"Hasilnya nanti akan kami salurkan melalui BPBD Pemkab Pamekasan, agar disampaikan kepada para korban," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018