Pamekasan (Antaranews Jatim) - Sedikitnya 433 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan perayaan Natal 2018 dan pergantian malam Tahun Baru 2019 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

"Ke-433 personel yang kami siagakan untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam Tahun Baru mulai melaksanakan tugas hari ini, dan akan berlangsung hingga 1 Januari 2019," kata Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo kepada Antara di Pamekasan, Minggu.

Ia menjelaskan, ke-433 personel itu merupakan gabungan dari berbagai satuan di Mapolres Pamekasan, seperti Satuan Lalu Lintas, Reserse dan Kriminal, Intelkam, dan Sabhara.

Selain itu, kepolisian juga dibantu pengamanan dari instansi lain, seperti unsur TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Palang merah Indonesia (PMI) Pamekasan.

Menurut Kapolres, pengamanan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru dengan sandi "Operasi Lilin Semeru 2018" ini sebagai upaya membantu mengamankan perayaan umat Nasrani dalam merayakan Misa Natal, seperti pengamanan saat pergantian malam Tahun Baru 2019.

Personel yang dikerahkan untuk menjaga beberapa titik di Pamekasan, baik di dalam maupun di pinggiran kota yang menjadi objek wisata masyarakat saat menikmati liburan.

"Makanya, kami juga mendirikan pos pantau, yakni di area Monumen Arek Lancor Pamekasan sebagai pusat pengamanan dan di dekat Pantai Talang Siring, Kecamatan Larangan, Pamekasan," ujar Kapolres.

Pengamanan juga dilakukan petugas dengan memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal penghuninya berlibur pada liburan Natal dan pergantian malam Tahun Baru 2019.

Khusus untuk pengamanan Misa Natal, Polres Pamekasan mengerahkan sebanyak 15 personel di masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Pamekasan.

"Sistem pengamanan di Gereja dilakukan selama 24 jam penuh secara bergantian, gabungan dari unsur polisi, TNI, dan dibantu Satpol-PP Pemkab Pamekasan," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Pamekasan ada sebanyak tujuh gereja yang akan malakukan Misa Natal, yakni Gereja Bethel Apostolik di Jalan Trunojoyo, Gereja Maria Ratu Para Rasul di Jalan Jokotole Nomor 1 Pamekasan, dan Gereja Jemaat Mahkota Hayat di Jalan Jokotole 85 Pamekasan.

Selanjutnya, Gereja Persekutuan Injil Indonesia di Jalan Kamboja Nomor 24, Barurambat, Pamekasan, lalu Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) di Jalan Jingga Nomor 3, Barurambat Kota, Pamekasan, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya yang terletak di Jalan Pangerah Trunojoyo Gang I Nomor 9 Pamekasan.

"Mulai hari ini, ketujuh gereja yang ada di Pamekasan diamankan, dengan tujuan agar saudara kita dari kaum Nasrani, aman dalam menjalankan ibadah," kata Kapolres. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018