Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendukung Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-39 di empat kabupaten di wilayahnya, yakni Kabupaten Jember, Bojonegoro, Trenggalek dan Pamekasan.

"Kehadiran para taruna akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat," ujarnya di sela menerima Danjen Akademi TNI Laksda TNI Aan Kurnia beserta rombongan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Latsitarda Nusantara diikuti taruna-taruni tingkat akhir dari berbagai akademi, baik Akmil, AAU, AAL, Akpol, dan IPDN untuk membantu pembangunan, baik fisik maupun non-fisik di wilayah yang menjadi sasaran latihan.

“Mereka akan membantu pembangunan masjid, tempat ibadah dan juga memberi wawasan kebangsaan," ucapnya.

Bagi masyarakat setempat, kata dia, dengan melihat dan merasakan secara langsung kepedulian, kecerdasan dan keramahan dari para taruna-taruni akan mendorong motivasi dan semangat para pemuda di daerah memperkuat rasa nasionalisme.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berpesan kegiatan ini akan menjadi pendidikan dan pengalaman berkesan, sebab belajar memahami kultur di tengah masyarakat.

Sementara itu, Danjen Akademi TNI Laksda TNI Aan Kurnia mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov Jatim dan Pemkab setempat sehingga optimistis Latsitarda di Jatim berjalan sukses.

"Kami merasa terhormat atas respons Pakde Karwo dan berharap Latsitarda berjalan dengan lancar. Kami telah berkomitmen kegiatan ini berdampak positif  bagi masyarakat," katanya.

Latsitarda ke-39 di empat kabupaten di Jatim ini diikuti sekitar 1.000 personel taruna-taruni dan mahasiswa yang terdiri atas Akademi Militer (263 personel), Akademi Angkatan Udara (AAU) 100 personel, Akademi Angkatan Laut (AAL) 122 personel, Akademi Polisi (Akpol) 306 personel, Instititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 100 personel, ditambah mahasiswa.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam V/Brawijjaya Mayjen TNI Arif Rahman, para petinggi TNI, Polri dan bupati yang menjadi daerah sasaran. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018