Surabaya (Antaranews Jatim) - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya mulai melakukan pengujian tanah di bekas amblesan tanah Jalan Raya Gubeng, Surabaya, dengan melakukan penggalian beberapa titik tanah di lokasi setempat.
     
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi tanah ambles, Kamis, lokasi tanah digali dengan kedalaman dua meter dan luasan sekitar satu meter, sedangkan jarak penggalian dengan titik amblesan sekitar 10 meter.
     
"Kami dapat perintah menggali, untuk selanjutnya dilakukan pengujian tanah dan membandingkan antara keadaan tanah yang sudah ambles dan belum," kata seorang petugas DPUBMP yang tak ingin namanya disebut.
     
Pengerjaan penggalian menggunakan traktor khusus penggali, dengan cara dibor hingga aspal mengelupas dan menyentuh tanah di kedalaman.
     
Sebelumnya, empat tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan penyelidikan di lokasi tanah ambles Jalan Raya Gubeng Surabaya.
     
Pejabat Fungsional Balai Konstruksi Surabaya Kementerian PUPR Tri Indianto menduga amblesnya tanah bisa disebabkan pengembang yang melalaikan keamanan kontruksi saat pembangunan, sehingga longsor dan menjadi ambles.
     
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hernawan juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara dan hasil olah tempat kejadian perkara disimpulkan amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng diduga kuat karena kesalahan teknis proyek perluasan Rumah Sakit Siloam.
     
"Tim menilai kesalahan teknis akibat pembangunan Rumah Sakit Siloam. Yang mana, membangun tiga lantai ke bawah (basement). Kami juga mendapat laporan, rencananya akan membangun mal dari 11 lantai dan tambahan 26 lantai," kata Luki Hernawan.
     
Dengan informasi tambahan tersebut, kepolisian akan melakukan pendalaman, salah satunya terkait perizinan. Selain pemeriksaan terhadap kontraktornya, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap korporasinya. (*)

Baca juga: Meski Sakit, Risma Tetap Tinjau Jalan Raya Gubeng Ambles
Baca juga: Hari Ini Tim Lakukan Pemulihan Jalan Raya Gubeng
Baca juga: Polda Jatim: Amblesnya Jalan Diduga Kuat karena Kesalahan Teknis

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018