Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Komunitas Kepemudaan Sidoarjo Positif bersama dengan Lapondo Brantas Inc. memberikan pelatihan marketing produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kepada ibu-ibu pelaku usaha yang ada di Desa Kedungbanteng, Kalidawir, dan Penatarsewu, Sidoarjo, Jawa Timur.
Koordinator Komunitas Kepemudaan Sidoarjo Positif, Vanda Ika Paramitha, Sabtu mengatakan, pelatihan ini dilakukan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim supaya peserta mengetahui bagaimana mengembangkan usaha, termasuk di dalamnya memasarkan produk mereka.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan kue kering. Kemudian,kelanjutannya kami berikan pelatihan marketing, supaya lebih strategis," ujarnya di Sidoarjo.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Lapindo Brantas Inc. yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan dan fasilitas atau ilmu yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, untuk mendukung penuh pemberdayaan masyarakat di desa tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Bidang UMKM Diskop dan UMKM Jatim Totok Indarto memberikan apresiasi kepada peserta yang berniat meluangkan waktunya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai marketing produk.
"Luar biasa, ibu ini memiliki niat yang besar. Mereka datang dan membawa produk, tinggal pengetahuan mengenai pengemasan dan marketing saja harus ditempa," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat dua acara yang diikuti oleh peserta. Pertama adalah seminar pemasaran produk dan yang kedua mempelajari bentuk-bentuk produk UKM yang dipasarkan di Galeri UKM Dinkop Jatim. Terlihat ibu-ibu antusias dan mengikuti penuh kegiatan tersebut.
Salah satu perwakilan dari Desa Kalidawir, Rina, mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang sangat bermanfaat bagi usahanya.
"Pelatihannya lengkap, hal seperti ini yang sulit kami dapat walau sekalipun kami sudah punya produk, terima kasih," ujarnya.
Di sisi lain, Munajat Kholil selaku Public Relation Superitendent Lapindo Brantas Inc. berharap supaya warga mampu memanfaatkan wadah ini untuk menggerakan kapabilitas warga.
"Harapan dari kami agar warga bisa membuka wawasan, dan termotivasi meningkatkan produknya, dipasarkan, dan meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Koordinator Komunitas Kepemudaan Sidoarjo Positif, Vanda Ika Paramitha, Sabtu mengatakan, pelatihan ini dilakukan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim supaya peserta mengetahui bagaimana mengembangkan usaha, termasuk di dalamnya memasarkan produk mereka.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan kue kering. Kemudian,kelanjutannya kami berikan pelatihan marketing, supaya lebih strategis," ujarnya di Sidoarjo.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Lapindo Brantas Inc. yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan dan fasilitas atau ilmu yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, untuk mendukung penuh pemberdayaan masyarakat di desa tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Bidang UMKM Diskop dan UMKM Jatim Totok Indarto memberikan apresiasi kepada peserta yang berniat meluangkan waktunya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai marketing produk.
"Luar biasa, ibu ini memiliki niat yang besar. Mereka datang dan membawa produk, tinggal pengetahuan mengenai pengemasan dan marketing saja harus ditempa," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat dua acara yang diikuti oleh peserta. Pertama adalah seminar pemasaran produk dan yang kedua mempelajari bentuk-bentuk produk UKM yang dipasarkan di Galeri UKM Dinkop Jatim. Terlihat ibu-ibu antusias dan mengikuti penuh kegiatan tersebut.
Salah satu perwakilan dari Desa Kalidawir, Rina, mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang sangat bermanfaat bagi usahanya.
"Pelatihannya lengkap, hal seperti ini yang sulit kami dapat walau sekalipun kami sudah punya produk, terima kasih," ujarnya.
Di sisi lain, Munajat Kholil selaku Public Relation Superitendent Lapindo Brantas Inc. berharap supaya warga mampu memanfaatkan wadah ini untuk menggerakan kapabilitas warga.
"Harapan dari kami agar warga bisa membuka wawasan, dan termotivasi meningkatkan produknya, dipasarkan, dan meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018