Bangkalan (Antaranews Jatim)  - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu, agar mulai memasarkan hasil produk mereka secara "online".

Menurut Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kominfo Septriana Tangkary, pihaknya perlu mendorong pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya dengan berjualan secara "online" agar lebih dikenal.

"Inilah pentingnya digelar Sosialisasi Belanja dan Jualan Online kepada para pelaku UMKM," katanya.

Dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Minggu malam, sebanyak 234 UMKM di Kabupaten Bangkalan, mengikuti Sosialisasi Belanja dan Jualan Online; Murah, Cepat, dan Aman di Pendopo Rumah Bupati Bangkalan tanggal 9 Desember 2018.

Septriana lebih lanjut mengungkapkan, transaksi "online" kini semakin populer digunakan masyarakat, dan hal tersebut dapat dinilai sebagai perkembangan positif.

"Ini juga penting kami sampaikan kepada pelaku UMKM agar semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Perkembangan ekonomi ini harus dipupuk dan didorong agar UMKM melakukan transaksi `online` agar industri kita berkembang pesat," katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, melalui acara tersebut, pihaknya ingin melakukan sosialisasi Gerakan "Ayo UMKM Jualan online".

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41 persen dengan jumlah UMKM mencapai 60 juta unit.

Hanya saja, baru sekitar 8 persen pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platfrom "online".

"Maka dari itu, kami hadir kesini dalam rangka mengajak UMKM untuk beralih ke platform online," ujar Septriana.

Hadir dalam acara ini Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Ketua Dekranasda Bangkalan Zaenab Abdul Latif, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Prof Henri Subiakto, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Septriana Tangkary, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan Bambang Setiawan dan para pelaku UMKM di Kabupaten Bangkalan.

Staf Ahli Menteri Kominfo Prof Henri Subiakto memaparkan, bahwa Indonesia sudah memasuki era Fintech. Bank tidak lagi berperan dominan.

"Kita bisa menyimpan atau meminjam uang bukan lagi ke Bank melainkan ke Fintech. Begitu juga dengan produk UMKM dipasarkan lewat online," katanya.

Dalam acara ini, peserta didorong untuk membuat toko "online". Empat syarat untuk membuat toko online adalah KTP, Produk, Rekening Bank, dan Smartphone.

Sebanyak 234 pelaku UMKM yang hadir berkesempatan langsung membuat toko online untuk memasarkan produknya.

Sementara itu Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron berterima kasih karena sudah memilih Bangkalan sebagai salah satu daerah tujuan diadakannya forum tersebut.

"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan keahlian. Kominfo atau Disperindag saya harapkan bisa memberikan arahan dan bimbingan penguasaan teknologi bagi pegiat UMKM di Bangkalan," kata Abdul Latif. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018