Trenggalek (Antaranews Jatim) - Dinas Pendidikan Trenggalek, Jawa Timur mengimbau seluruh sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer agar bersiap menghadapi percepatan UNBK 2019 demi menghindari benturan jadwal dengan agenda penelenggaraan pemilu dan pemilihan presiden.
"Hal ini sudah kami sosialisasikan agar sekolah segera mempersiapkan, termasuk pelatihan bagi peserta seperti try out UNBK secara mandiri," kata Pelaksana tugas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Trenggalek Solikin, Kamis.
Ia juga mengintruksikan kepada sekolah penyelenggara UNBK agar segera menyediakan infrastruktur pendukung.
Keperluan dimaksud seperti sarana dan prasarana (sarpras) yang digunakan, serta kesiapan para calon pesertanya.
Sehingga, jika sewaktu-waktu sudah ada pengumuman resmi terkait jadwal pelaksanaan UNBK, pihak sekolah penyelenggara tinggal mengikutinya.
Hal yang sama diungkapkan Wakasek Kurikulum SMAN 1 Trenggalek Agus Setyadi yang menyatakan, saat ini sekolah masih menunggu jadwal pelaksanaan UNBK terbaru dari pusat maupun Kanwil Dindik Jatim.
Informasi sementara yang sudah beredar di kalangan pendidik, pelaksanaan UNBK untuk jenjang SMA/MA/SMK dimajukan dari jadwal sebelumnya yang dilaksanakan sekitar pertengahan April ke Maret 2019.
Sedangkan terkait persiapan sarpras dan calon peserta, sekolah tidak memiliki kendala berarti.
Mengingat pelaksanaan UNBK telah memasuki tahun ketiga. Hal tersebut juga berlaku bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa kelas XII, karena sekolah telah menjadwalkan KBM selesai pada bulan Febuari mendatang.
Selain itu sekolah juga telah membiasakan siswa mulai kelas X untuk mengerjakan soal dengan sistem "computer based test (CBT)", ini seperti yang terlihat pada pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) yang akan berakhir pada 19 Desember.
"Ditambahkan kami juga telah mulai bimbingan belajar (bimbel) pada November lalu, padahal sebelunya dimulai pada awal Januari," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah sudah merencanakan untuk memajukan jadwal Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019, dari biasanya digelar pada bulan April menjadi Maret.
Alasannya, 2019 merupakan tahun politik. Pada pertengahan April, tepatnya tanggal 17, telah dijadwalkan pelaksanaan pemilihan umum.
Sehingga direncanakan UNBK akan dilaksanakan sebelum pemilu tersebut.
"Berdasarkan jadwal yang ada pelaksanaan UNBK bagi SMA/ SMK sederajat hampir bersamaan dengan pelaksanaan pemilu tersebut yaitu pertengahan april 2019," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hal ini sudah kami sosialisasikan agar sekolah segera mempersiapkan, termasuk pelatihan bagi peserta seperti try out UNBK secara mandiri," kata Pelaksana tugas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Trenggalek Solikin, Kamis.
Ia juga mengintruksikan kepada sekolah penyelenggara UNBK agar segera menyediakan infrastruktur pendukung.
Keperluan dimaksud seperti sarana dan prasarana (sarpras) yang digunakan, serta kesiapan para calon pesertanya.
Sehingga, jika sewaktu-waktu sudah ada pengumuman resmi terkait jadwal pelaksanaan UNBK, pihak sekolah penyelenggara tinggal mengikutinya.
Hal yang sama diungkapkan Wakasek Kurikulum SMAN 1 Trenggalek Agus Setyadi yang menyatakan, saat ini sekolah masih menunggu jadwal pelaksanaan UNBK terbaru dari pusat maupun Kanwil Dindik Jatim.
Informasi sementara yang sudah beredar di kalangan pendidik, pelaksanaan UNBK untuk jenjang SMA/MA/SMK dimajukan dari jadwal sebelumnya yang dilaksanakan sekitar pertengahan April ke Maret 2019.
Sedangkan terkait persiapan sarpras dan calon peserta, sekolah tidak memiliki kendala berarti.
Mengingat pelaksanaan UNBK telah memasuki tahun ketiga. Hal tersebut juga berlaku bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa kelas XII, karena sekolah telah menjadwalkan KBM selesai pada bulan Febuari mendatang.
Selain itu sekolah juga telah membiasakan siswa mulai kelas X untuk mengerjakan soal dengan sistem "computer based test (CBT)", ini seperti yang terlihat pada pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) yang akan berakhir pada 19 Desember.
"Ditambahkan kami juga telah mulai bimbingan belajar (bimbel) pada November lalu, padahal sebelunya dimulai pada awal Januari," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah sudah merencanakan untuk memajukan jadwal Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019, dari biasanya digelar pada bulan April menjadi Maret.
Alasannya, 2019 merupakan tahun politik. Pada pertengahan April, tepatnya tanggal 17, telah dijadwalkan pelaksanaan pemilihan umum.
Sehingga direncanakan UNBK akan dilaksanakan sebelum pemilu tersebut.
"Berdasarkan jadwal yang ada pelaksanaan UNBK bagi SMA/ SMK sederajat hampir bersamaan dengan pelaksanaan pemilu tersebut yaitu pertengahan april 2019," katanya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018