Jember (Antaranews Jatim) - Jalur pendakian Gunung Argopuro dengan ketinggian 3.088 meter dari atas permukaan laut yang merupakan kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang akhirnya dibuka kembali untuk masyarakat umum mulai 1 Desember 2018.
"Pembukaan jalur pendakian Gunung Argopuro berdasarkan surat edaran dengan nomor SE.1114/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2018 tentang Pembukaan Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang yang diterbitkan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah 3 Jember Setyo Utomo yang didampingi koordinator teknis bidang Warsono di Kabupaten Jember, Selasa.
Gunung Argopuro yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso tersebut ditutup sejak 10 Agustus 2018 karena kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang tersebut rawan kebakaran.
"Dalam surat edaran dijelaskan bahwa pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Argopuro tersebut dalam rangka edukasi dan pariwisata karena banyak pendaki yang menanyakan informasi dibuka nya jalur pendakian tersebut," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, petugas juga sudah melakukan survei terhadap jalur pendakian Gunung Argopuro untuk memastikan bahwa jalur pendakian tersebut aman untuk dilalui para pendaki pascakebakaran yang terjadi di kawasan tersebut.
"Berdasarkan pengecekan petugas survei menyatakan bahwa kawasan jalur pendakian Gunung Argopuro aman dilalui, sehingga pihak Balai Besar KSDA Jatim memutuskan untuk membuka kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang tersebut," katanya.
Ia menjelaskan beberapa alasan lain dibuka kembali jalur pendakian Gunung Argopuro untuk masyarakat umum karena kondisi di lapangan sudah mulai turun hujan, sehingga rumput-rumput yang terbakar sudah tumbuh kembali.
"Kami imbau wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Argopuro mempersiapkan fisik yang kuat dan perbekalan logsitik yang cukup, serta mematuhi prosedur pendakian yang sudah ditetapkan oleh petugas," ujarnya.
Jalur pendakian Gunung Argopuro yang berada di perbatasan Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso masuk kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang dan merupakan salah satu jalur pendakian terpanjang di Indonesia dan terpanjang di pulau Jawa.
Gunung Argopuro dapat diakses dari dua pintu masuk yakni dari Bermi di Kabupaten Probolinggo dan dari Baderan di Kabupaten Situbondo dan untuk menyelesaikan pendakian Argopuro dari Baderan – Puncak Argopuro – Bermi atau sebaliknya membutuhkan waktu selama empat hingga lima hari.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pembukaan jalur pendakian Gunung Argopuro berdasarkan surat edaran dengan nomor SE.1114/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2018 tentang Pembukaan Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang yang diterbitkan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah 3 Jember Setyo Utomo yang didampingi koordinator teknis bidang Warsono di Kabupaten Jember, Selasa.
Gunung Argopuro yang berada di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso tersebut ditutup sejak 10 Agustus 2018 karena kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang tersebut rawan kebakaran.
"Dalam surat edaran dijelaskan bahwa pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Argopuro tersebut dalam rangka edukasi dan pariwisata karena banyak pendaki yang menanyakan informasi dibuka nya jalur pendakian tersebut," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, petugas juga sudah melakukan survei terhadap jalur pendakian Gunung Argopuro untuk memastikan bahwa jalur pendakian tersebut aman untuk dilalui para pendaki pascakebakaran yang terjadi di kawasan tersebut.
"Berdasarkan pengecekan petugas survei menyatakan bahwa kawasan jalur pendakian Gunung Argopuro aman dilalui, sehingga pihak Balai Besar KSDA Jatim memutuskan untuk membuka kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang tersebut," katanya.
Ia menjelaskan beberapa alasan lain dibuka kembali jalur pendakian Gunung Argopuro untuk masyarakat umum karena kondisi di lapangan sudah mulai turun hujan, sehingga rumput-rumput yang terbakar sudah tumbuh kembali.
"Kami imbau wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Argopuro mempersiapkan fisik yang kuat dan perbekalan logsitik yang cukup, serta mematuhi prosedur pendakian yang sudah ditetapkan oleh petugas," ujarnya.
Jalur pendakian Gunung Argopuro yang berada di perbatasan Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso masuk kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Hyang dan merupakan salah satu jalur pendakian terpanjang di Indonesia dan terpanjang di pulau Jawa.
Gunung Argopuro dapat diakses dari dua pintu masuk yakni dari Bermi di Kabupaten Probolinggo dan dari Baderan di Kabupaten Situbondo dan untuk menyelesaikan pendakian Argopuro dari Baderan – Puncak Argopuro – Bermi atau sebaliknya membutuhkan waktu selama empat hingga lima hari.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018