Madiun, (Antaranews Jatim) - Tiket kereta api (KA) untuk angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, masih tersedia cukup banyak.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, berdasarkan pantauan jadwal pemesanan tiket terbaru hingga tanggal 3 Desember 2018, baik tiket KA reguler maupun tambahan untuk liburan Natal dan tahun baru baik dari kota besar menuju Madiun dan sekitarnya, atau sebaliknya, masih ada.
"Untuk ketersediaan tempat duduk (tiket), hingga 3 Desember 2018 jumlah tempat duduk di KA reguler masih tersedia 61 persen," ujar Ixfan kepada wartawan, Senin (3/12).
Sedangkan untuk tiket KA tambahan masih tersedia sebanyak 75 persen, atau baru terjual sekitar 25 persennya.
Menurut dia, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA reguler maupun tambahan dapat melakukan pembelian di seluruh `channel` resmi penjualan tiket kereta api.
Antara lain aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, `Contact Center` 121/ (021) 121, loket, maupun `channel` eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, agen resmi, dan lainnya.
Ia menambahkan, selama masa angkutan Natal dan tahun baru, akan ada 10 kereta api (KA) tambahan yang melewati wilayah Daop 7 Madiun. Ke-10 KA tambahan tersebut adalah dua KA Gajayana Tambahan (Gambir-Malang dan Malang-Gambir), dua KA Pasundan Tambahan (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Kiara Condong), dua KA Matarmaja Tambahan (Pasarsenen-Malang dan Malang-Pasarsenen), KA Brantas Tambahan (Pasarsenen-Blitar dan Blitar-Pasarsenen), dan dua rangkaian KA Sancaka Tambahan (Yogyakarta-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Yogyakarta).
"Pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk melayani lonjakan penumpang selama masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," kata Ixfan.
Adapun, PT KAI (Persero) telah menetapkan masa angkutan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 berlaku selama 18 hari, yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Meski demikian, terdapat sejumah KA tambahan yang telah beroperasi jauh hari sebelum tanggal 20 Desember. Di antaranya KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen telah beroperasi mulai tanggal 13 Desember 2018. Dan KA Brantas Tambahan relasi Pasarsenen-Blitar telah beroperasi mulai tanggal 14 Desember 2018.
Demikian juga KA Matarmaja Tambahan relasi Pasarsenen-Malang dan Malang-Pasarsenen telah beroperasi mulai tanggal 14 Desember 2018. Dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Kiaracondong mulai beroperasi pada tanggal 19 Desember 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, berdasarkan pantauan jadwal pemesanan tiket terbaru hingga tanggal 3 Desember 2018, baik tiket KA reguler maupun tambahan untuk liburan Natal dan tahun baru baik dari kota besar menuju Madiun dan sekitarnya, atau sebaliknya, masih ada.
"Untuk ketersediaan tempat duduk (tiket), hingga 3 Desember 2018 jumlah tempat duduk di KA reguler masih tersedia 61 persen," ujar Ixfan kepada wartawan, Senin (3/12).
Sedangkan untuk tiket KA tambahan masih tersedia sebanyak 75 persen, atau baru terjual sekitar 25 persennya.
Menurut dia, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA reguler maupun tambahan dapat melakukan pembelian di seluruh `channel` resmi penjualan tiket kereta api.
Antara lain aplikasi ponsel resmi KAI yakni KAI Access, situs kai.id, `Contact Center` 121/ (021) 121, loket, maupun `channel` eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI seperti gerai minimarket, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, agen resmi, dan lainnya.
Ia menambahkan, selama masa angkutan Natal dan tahun baru, akan ada 10 kereta api (KA) tambahan yang melewati wilayah Daop 7 Madiun. Ke-10 KA tambahan tersebut adalah dua KA Gajayana Tambahan (Gambir-Malang dan Malang-Gambir), dua KA Pasundan Tambahan (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Kiara Condong), dua KA Matarmaja Tambahan (Pasarsenen-Malang dan Malang-Pasarsenen), KA Brantas Tambahan (Pasarsenen-Blitar dan Blitar-Pasarsenen), dan dua rangkaian KA Sancaka Tambahan (Yogyakarta-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Yogyakarta).
"Pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk melayani lonjakan penumpang selama masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," kata Ixfan.
Adapun, PT KAI (Persero) telah menetapkan masa angkutan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 berlaku selama 18 hari, yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Meski demikian, terdapat sejumah KA tambahan yang telah beroperasi jauh hari sebelum tanggal 20 Desember. Di antaranya KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen telah beroperasi mulai tanggal 13 Desember 2018. Dan KA Brantas Tambahan relasi Pasarsenen-Blitar telah beroperasi mulai tanggal 14 Desember 2018.
Demikian juga KA Matarmaja Tambahan relasi Pasarsenen-Malang dan Malang-Pasarsenen telah beroperasi mulai tanggal 14 Desember 2018. Dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng-Kiaracondong mulai beroperasi pada tanggal 19 Desember 2018. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018