Surabaya (Antaranews Jatim) - Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) difteri putaran ketiga di Jawa Timur akan juga menyasar sekolah anak berkebutuhan khusus serta homeschooling, sebagai bagian dari pemerataan program imunisasi.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat, mengatakan, imunisasi adalah hak setiap anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkecuali.

"Hak anak, wajib dipenuhi oleh negara dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai representasi negara wajib memastikan setiap anak terpenuhi hak-hak dasarnya, terlebih lagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan pelayanan khusus," katanya.

Pengasuh Friday class di PKBM Homeschooling Kak Seto, Ira Purwaningsih, mengatakan, kegiatan imunisasi di lembaganya disambut hangat dan pemberian imunisasi diberikan kepada siswa mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.

"Para siswa ini ada yang dari Surabaya, Gresik, Malang, dan Mojokerto. Dan sebelum pelaksanaan imunisasi, kami sudah mengirimkan surat kepada orang tua siswa untuk meminta izin imunisasi," katanya.

Sementara itu, hingga 30 November, pelaksanaan ORI Difteri di Jawa Timur sudah mencapai 68,60 persen dan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai Desember hingga tercapai 95 persen.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018