Surabaya (Antaranews Jatim) - Pengusaha muda nasional Bahlil Lahadalia membantah keputusan mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin karena ada kepentingan praktis.
"Justru selama empat tahun ini banyak pembangunan infrastruktur dilakukan Jokowi sebagai penunjang perekonomian Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, banyak pengusaha di Indonesia mendukung Jokowi kembali memimpin sebagai presiden di periode kedua, karena terdapat harapan membangun perekonomian menjadi lebih baik.
Ia menyampaikan, Jokowi dalam membangun Indonesia selama empat tahun tak hanya fokus satu wilayah, tapi semua wilayah dibangun infrastruktur.
Infrastruktur yang dibangun pemerintah, kata dia, pada akhirnya menguntungkan, baik pengusaha besar maupun kecil.
"Dunia usaha semakin maju karena mudahnya akses ke berbagai tempat. Bohong kalau ada pengusaha yang menyatakan bahwa membangun usaha besar tanpa infrastruktur," kata Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
Kendati menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), ia menegaskan bahwa organisasi tersebut bukan organisasi politik sehingga dukungan yang diberikan bersifat pribadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Justru selama empat tahun ini banyak pembangunan infrastruktur dilakukan Jokowi sebagai penunjang perekonomian Indonesia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, banyak pengusaha di Indonesia mendukung Jokowi kembali memimpin sebagai presiden di periode kedua, karena terdapat harapan membangun perekonomian menjadi lebih baik.
Ia menyampaikan, Jokowi dalam membangun Indonesia selama empat tahun tak hanya fokus satu wilayah, tapi semua wilayah dibangun infrastruktur.
Infrastruktur yang dibangun pemerintah, kata dia, pada akhirnya menguntungkan, baik pengusaha besar maupun kecil.
"Dunia usaha semakin maju karena mudahnya akses ke berbagai tempat. Bohong kalau ada pengusaha yang menyatakan bahwa membangun usaha besar tanpa infrastruktur," kata Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.
Kendati menjabat Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), ia menegaskan bahwa organisasi tersebut bukan organisasi politik sehingga dukungan yang diberikan bersifat pribadi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018