Malang (Antaranews Jatim) - Program Revitalisasi Pasar Rakyat yang merupakan penjabaran dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi berupa peningkatan omzet penjualan dari pasar-pasar yang sudah direvitalisasi.

Salah seorang pedagang di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Sunarti (52), berharap pembangunan atau revitalisasi pasar tersebut segera rampung, karena saat ini dirinya bersama puluhan pedagang lainnya menempati tempat sementara yang terbilang kurang nyaman.

"Saya berharap nanti jualan bisa naik, pasarnya ramai dan bersih. Sudah mulai terlihat bagus bangunannya," kata Sunarti ditemui Antara di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis.

Menurut Sunarti, omzet penjualan bumbu-bumbu dapur yang dijualnya tersebut saat ini mengalami penurunan, karena tempat jualan yang ditempatinya berada di tengah-tengah dan tidak banyak pengunjung yang mampir untuk berbelanja.

Namun, Sunarti berharap pada pasar yang baru tersebut, nantinya akan lebih banyak pengunjung yang datang, karena Pasar Bululawang sudah tidak becek dan bau lagi. Dengan pasar yang bersih, para pedagang dan pembeli akan merasa nyaman untuk berbelanja.

"Pokoknya biar ramai dan saya tambah banyak pelanggannya," ujar Sunarti.

Sementara itu, Rusmin (56), pedagang sayur-sayuran di Pasar Bululawang menyatakan dirinya berharap supaya proses pembangunan pasar segera selesai, dan segera bisa ditempati para pedagang. Selama kurang lebih tiga bulan, Rusmin menempati los sementara yang disiapkan di samping Pasar Bululawang.

"Semoga bisa segera selesai dan kita bisa berjualan di dalam. Saya senang nanti pasarnya bersih dan bagus," ujar Rusmin.

Pemerintah menyatakan bahwa dengan adanya program revitalisasi 5.000 pasar rakyat hingga 2019, diharapkan mampu memutar roda perekonomian khususnya di daerah. Secara keseluruhan, hingga akhir 2018 diharapkan sebanyak 4.037 pasar rakyat bisa terevitalisasi.

Khusus untuk Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, proses pengerjaannya sudah mencapai 85 persen dan direncanakan rampung pada pertengahan Desember 2018 mendatang.

Program revitalisasi pasar rakyat tidak hanya sebatas pembenahan fisik. Ada empat prinsip utama dalam revitalisasi pasar rakyat. Pertama merupakan revitalisasi fisik, yang meliputi perbaikan dan peningkatan kualitas serta kondisi fisik bangunan.

Kemudian, revitalisasi manajemen, di mana pasar harus mampu membangun management pengelolaan pasar yang mengatur secara jelas aspek-aspek yang meliputi hak dan kewajiban pedagang, tata cara penempatan, pembiayaan, fasilitas yang tersedia di pasar dan prosedur standard pelayanan pasar.

Selain itu, revitalisasi ekonomi atau perbaikan fisik kawasan yang bersifat jangka pendek untuk mengakomodasi kegiatan ekonomi informal dan formal. Terakhir, revitalisasi sosial atau mampu menciptakan lingkungan yang menarik dan berdampak positif serta mampu meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018