Malang (Antaranews Jatim) - Kabupaten Malang pada 2018 mendapatkan alokasi untuk merevitalisasi tujuh pasar rakyat, di mana program revitalisasi pasar tersebut merupakan salah satu penjabaran dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti mengatakan, dari total tujuh pasar tersebut, dua pasar mendapatkan pendanaan dari dana Tugas Pembantuan (TP), sementara lima lainnya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Jumlah pasar di Kabupaten Malang yang masuk program revitalisasi ada sebanyak tujuh pasar," kata Tjahya, saat dihubungi Antara dari Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis.

Tjahya menjelaskan, dua pasar yang mendapatkan alokasi dana TP yakni Pasar Dampit Unit Punden, dan Pasar Bululawang. Masing-masing dari pasar tersebut mendapatkan alokasi dana sebesar Rp6 miliar. Sementara lima pasar lainnya mendapatkan dana DAK dengan total Rp5,725 miliar.

Kelima pasar tersebut adalah, Pasar Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, Pasar Ngebruk Kecamatan Sumberpucung, Pasar Pakis Kecamatan Pakis, Pasar Jeru Kecamatan Tumpang, dan Pasar Cungkal di Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.

"Semuanya ditargetkan rampung pada akhir 2018," ujar Tjahya.

Khusus untuk Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, tersebut, saat ini proses pembangunan sudah mencapai 85 persen. Direncanakan, pengerjaan pasar rakyat tersebut bisa segera rampung pada pertengahan Desember 2018.

Secara keseluruhan, selama 2018 Kabupaten Malang mendapatkan total pendanaan mencapai Rp17,7 miliar untuk program revitalisasi pasar rakyat. Pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki program nasional berupa revitalisasi 5.000 pasar rakyat hingga 2019.

Secara nasional, pada 2018 pemerintah berencana untuk merevitalisasi dan merenovasi sebanyak 1.592 pasar rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia pada 2018. Total pendanaan pada 2018 untuk revitalisasi 1.592 pasar rakyat tersebut mencapai Rp3,13 triliun. Dana tersebut terbagi atas Rp1,53 triliun merupakan DAK dan Rp1,6 triliun dana TP.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, program revitalisasi pasar rakyat tersebut sudah mulai berjalan sejak 2015. pada tahun tersebut, sebanyak 1.023 pasar telah direvitalisasi. Sementara pada 2016, jumlah pasar rakyat yang direvitalisasi sebanyak 783 unit, dan pada 2017 sebanyak 909 pasar rakyat.

Khusus untuk 2017, sebanyak 246 pasar rakyat direvitalisasi menggunakan dana Tugas Pembantuan, sebanyak 618 pasar menggunakan Dana Alokasi Khusus APBN dan 45 pasar lainnya menggunakan anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Target pemerintah hingga 2019 adalah melakukan revitalisasi 5.000 pasar rakyat yang merupakan penggerak utama ekonomi masyarakat kecil. Hingga 2017, seharusnya sudah ada 2.715 pasar rakyat yang telah dibenahi.

Jika target revitalisasi pasar rakyat pada 2018 tercapai, maka sejak masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan ada 4.037 pasar rakyat yang sudah diremajakan. Maka, target untuk memenuhi janji Joko Widodo untuk revitalisasi pasar rakyat tersisa 693 unit dan harus dirampungkan pada 2019. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018