Trenggalek (Antaranews Jatim) - Bus penumpang jurusan antarkota mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Raya Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, akibat rem blong, Rabu.
Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, insiden kecil di jalur Trenggalek-Pacitan ruas jalan Dusun Pelem, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, itu sempat membuat empat penumpang mengalami syok.
Mereka kemudian mendapat perawatan medis di Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Bus yang mengalami kecelakaan adalah Bus Cahaya Mulya jurusan Trenggalek-Pacitan yang dikemudikan Sumarji (46) warga Desa Panggul, Kecamatan Panggul," kata Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi di Trenggalek.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu bermula ketika bus dengan nomor polisi AE 7274 UX berjalan dari arah Trenggalek.
Namun, ketika di lokasi, tiba-tiba bus mengalami masalah hingga langsung berbalik.
"Ketika itu kami mendengar suara minta tolong, yang bersumber dari penumpang bus tersebut," katanya.
Warga yang mendengar permintaan tolong itu pun mendekat menuju sumber suara. Sesampainya di lokasi perwakilan warga dengan alat seadanya langsung mengevakuasi 15 penumpang yang ada dalam bus.
Bersamaan itu, ada yang mengatur jalan, hingga menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Beberapa menit berselang polisi datang ke lokasi, syukurlah semua penumpang beserta sopir dan kernet bus tersebut selamat. Kendati ada empat penumpang yang harus dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis karena luka yang dideritanya," katanya.
Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan, polisi langsung datang ke lokasi begitu mendapat informasi warga.
Sesampainya di lokasi, polisi langsung melakukan evakuasi terhadap korban serta menghubungi bus derek untuk menarik bus yang saat itu terguling di pinggir jalan raya.
"Kendati menderita beberapa luka semua penumpang dalam keadaan sadar, dan arus lalu lintas lancer setelah bus yang terguling ditarik bus derek," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan petugas, diduga penyebab bus terguling karena sopir tidak bisa mengendalikan lajunya akibat rem blong. Hal itu dibuktikan dengan keterangan sopir bersangkutan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, insiden kecil di jalur Trenggalek-Pacitan ruas jalan Dusun Pelem, Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, itu sempat membuat empat penumpang mengalami syok.
Mereka kemudian mendapat perawatan medis di Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
"Bus yang mengalami kecelakaan adalah Bus Cahaya Mulya jurusan Trenggalek-Pacitan yang dikemudikan Sumarji (46) warga Desa Panggul, Kecamatan Panggul," kata Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi di Trenggalek.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu bermula ketika bus dengan nomor polisi AE 7274 UX berjalan dari arah Trenggalek.
Namun, ketika di lokasi, tiba-tiba bus mengalami masalah hingga langsung berbalik.
"Ketika itu kami mendengar suara minta tolong, yang bersumber dari penumpang bus tersebut," katanya.
Warga yang mendengar permintaan tolong itu pun mendekat menuju sumber suara. Sesampainya di lokasi perwakilan warga dengan alat seadanya langsung mengevakuasi 15 penumpang yang ada dalam bus.
Bersamaan itu, ada yang mengatur jalan, hingga menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Beberapa menit berselang polisi datang ke lokasi, syukurlah semua penumpang beserta sopir dan kernet bus tersebut selamat. Kendati ada empat penumpang yang harus dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis karena luka yang dideritanya," katanya.
Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan, polisi langsung datang ke lokasi begitu mendapat informasi warga.
Sesampainya di lokasi, polisi langsung melakukan evakuasi terhadap korban serta menghubungi bus derek untuk menarik bus yang saat itu terguling di pinggir jalan raya.
"Kendati menderita beberapa luka semua penumpang dalam keadaan sadar, dan arus lalu lintas lancer setelah bus yang terguling ditarik bus derek," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan petugas, diduga penyebab bus terguling karena sopir tidak bisa mengendalikan lajunya akibat rem blong. Hal itu dibuktikan dengan keterangan sopir bersangkutan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018