Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X bekerja sama dengan PT Pertamina (persero) melakukan pembinaan petani muda di enam daerah, yakni Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri dan Tulungagung untuk meningkatkan pengetahuan mengenai budi daya tebu. 

"Pembinaan yang dikonsep dalam pelatihan ini merupakan salah satu wujud sinergi BUMN antara PTPN X dengan PT Pertamina (Persero), dimana kami sangat fokus untuk meningkatkan pengetahuan mengenai budi daya tebu khususnya kepada petani-petani muda," kata Sekretaris Perusahaan dan PKBL PTPN X, Soekamto Partowijoyo, Selasa.

Soekamto dalam keterangan persnya di Surabaya mengatakan pembinaan dilakukan terhadap 75 orang petani tebu muda binaan 9 pabrik gula yang dikelola PTPN X dengan berbagai materi pembekalan.

Materi itu antara lain, budi daya tebu mulai dari peluang dan potensi bisnis tebu, mekanisasi Tebang Muat Angkut (TMA), hingga penerapan core sampler dan e-Farming guna peningkatan produktivitas tebu. 

"Kami juga mengajak peserta melihat secara langsung peragaan mekanisasi cane planter, peragaan fertiliser aplikator, dan peragaan olah tanam dalam dengan subsiler di lahan HGU Jengkol, Kediri," katanya.

Dikatakannya, pembinaan ini juga bagian dari salah satu upaya meningkatkan kualitas pengelolaan on farm di masing-masing wilayah pabrik gula.

"Selain itu, pelatihan ini juga bagian dari upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada petani yang mengarah pada penerapan mekanisasi on farm yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan produktivitas tebu," katanya.

Senior Analisis SMEPP Planning PT Pertamina (Persero), Andijanto Setyawan mengatakan, sinergi BUMN ini juga terkait dengan peminjaman sebesar Rp50 miliar kepada petani untuk meningkatkan kinerja.

"Dana sinergi BUMN ini merupakan dana pinjaman dengan bunga yang ringan untuk para petani tebu. Sehingga dengan adanya dana sinergi BUMN ini, para petani semakin termotivasi untuk berbudi daya tebu," katanya. (*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018