Madiun (Antaranews Jatim) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun menggelar acara "Fun Bike" atau sepeda santai guna melakukan sosialisasi program kepada masyarakat dalam meningkatkan kepesertaan di wilayah kerja setempat.
Acara yang diikuti masyarakat umum dari wilayah se-eks Keresidenan Madiun tersebut digelar di halaman parkir barat Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur pada hari Minggu (25/11). Fun Bike dilepas langsung oleh Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R. Edy Suryono, dan sejumlah pejabat dari BPJS Ketenagakerjaan setempat.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi masyarakat. Sisi lain, kegiatan ini juga sebagai cara BPJS Ketenagakerjaan untuk bersosialisasi sambil berolah raga sambil "fun". Ini juga sebagai salah satu media untuk mendekatkan masyarakat umum tentang pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan perlindungan," ujar Edy Suryono di sela kegiatan Fun Bike.
Menurut dia, melalui kegiatan santai dan berolah raga seperti saat itu, sosialisasi yang dilakukannya lebih mengena ke masyarakat umum.
"Animo masyarakat untuk ikut kegiatan Fun Bike ini cukup tinggi, sehingga sosialisasi program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan lebih mengena. Dalam kegiatan ini, kami memang ingin menjaring peserta dari kalangan bukan penerima upah (BPU)," kata dia.
Selain sepeda santai atau Fun Bike, kegiatan tersebut juga diisi dengan panggung hiburan serta pembagian hadiah bagi peserta yang beruntung memenangkan undian dan bisa menjawab pertanyaan tentang program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, dalam kegiatan tersebut juga terdapat stan BPJS Ketengakerjaan Kantor Cabang Madiun untuk memberikan informasi kepada para peserta Fun Bike yang hadir tentang manfaat program dari BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun program BPJS Ketenagakerjaan yang disosialisasikan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua(JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Stan tersebut juga sekaligus melayani pendaftaran langsung bagi masyarakat pekerja bukan penerima upah yang belum dilindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Sesuai data, jumlah kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Cabang Madiun hingga saat ini telah mencapai 96 ribu peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Acara yang diikuti masyarakat umum dari wilayah se-eks Keresidenan Madiun tersebut digelar di halaman parkir barat Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur pada hari Minggu (25/11). Fun Bike dilepas langsung oleh Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R. Edy Suryono, dan sejumlah pejabat dari BPJS Ketenagakerjaan setempat.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi masyarakat. Sisi lain, kegiatan ini juga sebagai cara BPJS Ketenagakerjaan untuk bersosialisasi sambil berolah raga sambil "fun". Ini juga sebagai salah satu media untuk mendekatkan masyarakat umum tentang pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan perlindungan," ujar Edy Suryono di sela kegiatan Fun Bike.
Menurut dia, melalui kegiatan santai dan berolah raga seperti saat itu, sosialisasi yang dilakukannya lebih mengena ke masyarakat umum.
"Animo masyarakat untuk ikut kegiatan Fun Bike ini cukup tinggi, sehingga sosialisasi program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan lebih mengena. Dalam kegiatan ini, kami memang ingin menjaring peserta dari kalangan bukan penerima upah (BPU)," kata dia.
Selain sepeda santai atau Fun Bike, kegiatan tersebut juga diisi dengan panggung hiburan serta pembagian hadiah bagi peserta yang beruntung memenangkan undian dan bisa menjawab pertanyaan tentang program-program BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara, dalam kegiatan tersebut juga terdapat stan BPJS Ketengakerjaan Kantor Cabang Madiun untuk memberikan informasi kepada para peserta Fun Bike yang hadir tentang manfaat program dari BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun program BPJS Ketenagakerjaan yang disosialisasikan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua(JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Stan tersebut juga sekaligus melayani pendaftaran langsung bagi masyarakat pekerja bukan penerima upah yang belum dilindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Sesuai data, jumlah kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Cabang Madiun hingga saat ini telah mencapai 96 ribu peserta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018