Situbondo (Antaranews Jatim) - Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, Jawa Timur, akan menertibkan kendaraan dump truk yang memuat hasil tambang agar menutup muatannya menggunakan terpal agar tidak membahayakan pengguna jalan lain.
"Sebelumnya kami sudah mengingatkan sopir dump truk agar menggunakan terpal untuk menutup muatannya biar tidak tumpah di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain, besok saya tertibkan lagi," ujar KBO Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Supoyo di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, meskipun sudah mengingatkan sopir dump truk supaya menggunakan tutup terpal yang utuh, namun pengemudi dump truk yang memuat hasil pertambangan itu tidak mengindahkannya.
"Memang sopir-sopir dump truk sekarang ini kelihatan bandel-bandel, karena menutup muatan truknya setengah hati (tidak menggunakan terpal yang laik)," ucapnya.
Sebelumnya, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengeluhkan kendaraan dump truk yang memuat hasil pertambangan urugan tumpah di jalan desa setempat dan membahayakan pengguna jalan lain.
"Sebagian muatan kendaraan dump truk yang tumpah tadi nyaris mengenai pengendara sepeda motor dan tumpahan muatan hampir terjadi setiap hari di jalan menikung di sini," kata Ardi, salah seorang warga setempat, di sela membersihkan urugan tanah cadas di Jalan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ,Situbondo.
Ia menyampaikan, muatan hasil pertambangan yang ada di sekitar desa itu hampir setiap hari tumpah di tikungan jalan desanya dan membahayakan pengguna jalan lain, utamanya pengendara sepeda motor.
Dalam pantauan di lokasi, sejumlah warga setempat membersihkan tumpahan hasil pertambangan itu ke tepi jalan sembari memberikan peringatan kepada sopir dump truk yang memuat hasil tambang yang melintas di jalan desa itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sebelumnya kami sudah mengingatkan sopir dump truk agar menggunakan terpal untuk menutup muatannya biar tidak tumpah di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lain, besok saya tertibkan lagi," ujar KBO Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo Ipda Pol Supoyo di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, meskipun sudah mengingatkan sopir dump truk supaya menggunakan tutup terpal yang utuh, namun pengemudi dump truk yang memuat hasil pertambangan itu tidak mengindahkannya.
"Memang sopir-sopir dump truk sekarang ini kelihatan bandel-bandel, karena menutup muatan truknya setengah hati (tidak menggunakan terpal yang laik)," ucapnya.
Sebelumnya, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengeluhkan kendaraan dump truk yang memuat hasil pertambangan urugan tumpah di jalan desa setempat dan membahayakan pengguna jalan lain.
"Sebagian muatan kendaraan dump truk yang tumpah tadi nyaris mengenai pengendara sepeda motor dan tumpahan muatan hampir terjadi setiap hari di jalan menikung di sini," kata Ardi, salah seorang warga setempat, di sela membersihkan urugan tanah cadas di Jalan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan ,Situbondo.
Ia menyampaikan, muatan hasil pertambangan yang ada di sekitar desa itu hampir setiap hari tumpah di tikungan jalan desanya dan membahayakan pengguna jalan lain, utamanya pengendara sepeda motor.
Dalam pantauan di lokasi, sejumlah warga setempat membersihkan tumpahan hasil pertambangan itu ke tepi jalan sembari memberikan peringatan kepada sopir dump truk yang memuat hasil tambang yang melintas di jalan desa itu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018