Pamekasan (Antaranews Jatim) - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan bahwa pemkab telah merancang kebijakan untuk memberikan beasiswa kepada santri penghafal Al-Quran, sebagai bentuk kepedulian dalam mewujudkan tatanan masyarakat Qur’ani di wilayah itu.

Selain beasiswa bagi penghafal Al Quran, pemkab juga mulai merancang bantuan beasiswa bagi santri berprestasi.

"Tahun ini kita launching beasiswa santri dan tahun berikutnya kita tambah lagi," kata Baddrut Tamam saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat Desa Larangan Badung, Pamekasan, bersama bersama Majelis Pemuda Bershalawat At-Taufiq, Selasa malam.

Beasiswa bagi santri berprestasi ini merupakan satu dari 17 program aksi yang dijanjikan Baddrut Tamam saat mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan pada pilkada 27 Juni 2018.

Sedangkan beasiswa untuk penghafal Al Quran, menurutnya, akan dimulai pada tahun anggaran 2019.

Beasiswa bagi penghafal Al Quran ini sebagai upaya mendorong penguatan pendidikan masyarakat Qur’ani di kabupaten yang memfokuskan pembangunan pada Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam).

Kebijakan lainnya yang sedang menjadi perhatian Pemkab Pamekasan adalah mendorong terwujudnya tradisi bershalawat bagi masyarakat dan kalangan pemuda di Pamekasan, sehingga kegiatan seperti itu semakin sering digelar.

"Kami menginginkan Pamekasan bershalawat menjadi akhlak aparatur sipil dan akhlak masyarakat Pamekasan," ucap Baddrut.

Bupati berharap rencana yang akan dikerjakan itu nantinya bisa mendapatkan pertolongan dari Allah SWT dan mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat Pamekasan.

"Semoga di bulan-bulan yang akan datang Majelis Pemuda Bershalawat bisa hadir di Pendopo Pamekasan dan bershalawat bersama masyarakat Pamekasan," katanya. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018