![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/266874/arumi-bachsin-paparkan-program-jatim-berkah-di-lumajang&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/11/arumi.jpg&description=Arumi Bachsin Paparkan Program "Jatim Berkah" di Lumajang){kind=link}
Lumajang (Antaranews Jatim) - Istri Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Arumi Bachsin memaparkan program "Jatim Berkah" saat menghadiri haul akbar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Raudlotur Rochmaniyah, Desa Suko, Kabupaten Lumajang, Minggu.
"Program Jatim Berkah itu meliputi Jatim sejahtera, Jatim kerja, Jatim cerdas dan sehat, Jatim akses, Jatim berkah, Jatim agro, Jatim berdaya, Jatim amanah, dan Jatim harmoni," kata Arumi saat memberikan sambutan dalam haul akbar di Lumajang.
Saat kampanye dulu, lanjut dia, Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan suaminya Emil E. Dardak memiliki sembilan program bernama "Nawa Bhakti Satya", merupakan program utama yang akan didedikasikan untuk masyarakat Jawa Timur.
"Program Bupati Lumajang selaras dengan program Jatim berkah, yakni memberikan santunan serta memberikan insentif kepada guru ngaji. Hafidz-hafidzah sudah disiapkan beasiswa, sehingga semakin banyak yang menghafal Alquran, maka semakin besar kemungkinan mendapatkan beasiswa pemerintah dan itulah yang dinamakan Jatim berkah," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan demi menuju Lumajang bermartabat, pihaknya sudah menutup beberapa tempat-tempat maksiat karena hal itu sangat berdampak pada anak anak.
"Sejak saya dan Ibu wakil bupati dilantik, yang pertama saya putuskan dan harus dijalankan adalah tidak boleh ada tempat maksiat di Lumajang," kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu.
Ia mengatakan tidak boleh ada tempat maksiat dan tidak ingin anak-anak di Lumajang melihat ada tempat maksiat yang nanti akan menjadi contoh bagi mereka, sehingga seluruh tempat maksiat ditutup.
"Untuk program-program yang sudah dinikmati oleh masyarakat, yakni ibu melahirkan gratis, sedangkan untuk program SPP gratis dan seragam sekolah gratis, serta program -program lainnya akan segera terlealisasi pada 2019," katanya.
Thoriq mengatakan, Pemkab Lumajang juga akan memberikan honor insentif kepada 6.000 guru ngaji se-Kabupaten Lumajang pada 2019.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Program Jatim Berkah itu meliputi Jatim sejahtera, Jatim kerja, Jatim cerdas dan sehat, Jatim akses, Jatim berkah, Jatim agro, Jatim berdaya, Jatim amanah, dan Jatim harmoni," kata Arumi saat memberikan sambutan dalam haul akbar di Lumajang.
Saat kampanye dulu, lanjut dia, Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan suaminya Emil E. Dardak memiliki sembilan program bernama "Nawa Bhakti Satya", merupakan program utama yang akan didedikasikan untuk masyarakat Jawa Timur.
"Program Bupati Lumajang selaras dengan program Jatim berkah, yakni memberikan santunan serta memberikan insentif kepada guru ngaji. Hafidz-hafidzah sudah disiapkan beasiswa, sehingga semakin banyak yang menghafal Alquran, maka semakin besar kemungkinan mendapatkan beasiswa pemerintah dan itulah yang dinamakan Jatim berkah," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan demi menuju Lumajang bermartabat, pihaknya sudah menutup beberapa tempat-tempat maksiat karena hal itu sangat berdampak pada anak anak.
"Sejak saya dan Ibu wakil bupati dilantik, yang pertama saya putuskan dan harus dijalankan adalah tidak boleh ada tempat maksiat di Lumajang," kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq itu.
Ia mengatakan tidak boleh ada tempat maksiat dan tidak ingin anak-anak di Lumajang melihat ada tempat maksiat yang nanti akan menjadi contoh bagi mereka, sehingga seluruh tempat maksiat ditutup.
"Untuk program-program yang sudah dinikmati oleh masyarakat, yakni ibu melahirkan gratis, sedangkan untuk program SPP gratis dan seragam sekolah gratis, serta program -program lainnya akan segera terlealisasi pada 2019," katanya.
Thoriq mengatakan, Pemkab Lumajang juga akan memberikan honor insentif kepada 6.000 guru ngaji se-Kabupaten Lumajang pada 2019.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018