Pamekasan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyambut secara khusus kedatangan santri Pondok Pesantren Banyuanyar yang meraih juara Tahfidz Al Quran tingkat ASEAN di pendopo pemkab setempat, Selasa.
Penyambutan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Moh Alwi mewakili Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Afandi.
"Ini kami lakukan karena ia telah mengharumkan nama Pamekasan di tingkat ASEAN," kata Alwi.
Alwi juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan ustaz yang telah membimbing siswa bernama Dodi Andrian Febriansyah, kelas XI SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Jurusan IPS 2 asal Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, itu, hingga berhasil meraih juara.
Anak dari pasangan Muhammad Anwar dan Satuni itu berhasil meraih juara Musabaqoh Hifdzil Qur`an (MHQ) ke-4 tingkat ASEAN berkat kerja sama Pesantren Darunnajah Jakarta dengan Qatar yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 9 hingga 11 November 2018.
Dodi, sebelumnya juga pernah berhasil meraih juara pertama Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) Wilayah Jawa Timur yang bertempat di Pesantren Modern Al-Amanah Sidoarjo.
Lomba tingkat Asia Tenggara itu diikuti delegasi dari sejumlah negara, seperti Kamboja, Singapura, Myanmar, Brunai Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Qatar.
Di tingkat ASEAN, Dodi berhasil meraih peringkat ketiga, sedangkan juaranya diraih peserta dari Kamboja dan posisi kedua ditempati peserta dari Banten.
Juara tahfidz Quran kali ini menambah koleksi piala dari kategori lomba tahfidz di SMA Tahfidz Darul Ulum. Sebelumnya utusan lembaga ini juga berhasil meraih juara nasional yang diadakan di Universitas Brawijaya Malang dan juga juara tingkat Kabupaten pada seleksi MTQ Kabupaten Pamekasan.
Selain disambut khusus Pemkab Pamekasan, kedatangan santri peraih juara MHQ tingkat ASEAN itu juga disambut meriah ribuan santri di pondok pesantren itu.
Sesampainya di pondok pesantren itu, Dodi diarak dan disambut dengan pembacaan shalawat.
"Kami berharap keberhasilan Dodi ini akan menjadi inspirasi bagi siswa dan santri lainnya di lembaga Darul Ulum, Banyuanyar ini," ujar guru SMA Tahfidz Pamekasan Halil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Penyambutan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Moh Alwi mewakili Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Afandi.
"Ini kami lakukan karena ia telah mengharumkan nama Pamekasan di tingkat ASEAN," kata Alwi.
Alwi juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan ustaz yang telah membimbing siswa bernama Dodi Andrian Febriansyah, kelas XI SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Jurusan IPS 2 asal Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, itu, hingga berhasil meraih juara.
Anak dari pasangan Muhammad Anwar dan Satuni itu berhasil meraih juara Musabaqoh Hifdzil Qur`an (MHQ) ke-4 tingkat ASEAN berkat kerja sama Pesantren Darunnajah Jakarta dengan Qatar yang digelar selama tiga hari mulai tanggal 9 hingga 11 November 2018.
Dodi, sebelumnya juga pernah berhasil meraih juara pertama Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) Wilayah Jawa Timur yang bertempat di Pesantren Modern Al-Amanah Sidoarjo.
Lomba tingkat Asia Tenggara itu diikuti delegasi dari sejumlah negara, seperti Kamboja, Singapura, Myanmar, Brunai Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Qatar.
Di tingkat ASEAN, Dodi berhasil meraih peringkat ketiga, sedangkan juaranya diraih peserta dari Kamboja dan posisi kedua ditempati peserta dari Banten.
Juara tahfidz Quran kali ini menambah koleksi piala dari kategori lomba tahfidz di SMA Tahfidz Darul Ulum. Sebelumnya utusan lembaga ini juga berhasil meraih juara nasional yang diadakan di Universitas Brawijaya Malang dan juga juara tingkat Kabupaten pada seleksi MTQ Kabupaten Pamekasan.
Selain disambut khusus Pemkab Pamekasan, kedatangan santri peraih juara MHQ tingkat ASEAN itu juga disambut meriah ribuan santri di pondok pesantren itu.
Sesampainya di pondok pesantren itu, Dodi diarak dan disambut dengan pembacaan shalawat.
"Kami berharap keberhasilan Dodi ini akan menjadi inspirasi bagi siswa dan santri lainnya di lembaga Darul Ulum, Banyuanyar ini," ujar guru SMA Tahfidz Pamekasan Halil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018