Jember (Antaranews Jatim) - Sebanyak 2.308 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan pangan nontunai (BPNT) yang disertai dengan pemberian kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada keluarga miskin di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
   
 Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jember Edy Budi Susilo mengatakan BPNT merupakan perubahan dari program sebelumnya yakni bantuan beras sejahtera (rastra), sehingga perubahan itu diikuti dengan pemberian KKS.
   
 "Penyerahan 2.308 KKS itu meliputi warga yang berada dari delapan kelurahan se-Kecamatan Patrang yakni Kelurahan Bintoro, Patrang, Baratan, Jember lor, Slawu, Banjar sengon, Gebang dan Kelurahan Jumerto," katanya.
     
Ia mengatakan keluarga penerimaa manfaat dalam program itu akan menerima dana sebesar Rp110 ribu dan dana yang diberikan melalui BNI tersebut untuk ditukarkan dengan beras dan telur di agen-agen yang telah ditentukan.
     
"Penukaran tersebut menggunakan KKS, sehingga setiap penerima bantuan akan mendapatkan 10 kg beras dan 3 butir telur, namun mereka juga bisa menukarnya dengan 5 kg beras dan 3 butir telur sesuai kebutuhan," tuturnya.
     
Menurutnya KPM tidak lagi menerima beras kualitas medium sebagaimana saat bantuan rastra, namun mereka akan menerima beras lebih bagus dengan kualitas premium, sehingga diharapkan tidak ada keluhan lagi terkait dengan kualitas beras.
     
"Ada 184 ribu lebih penerima manfaat di Kabupaten Jember yang berhak mendapatkan BPNT dan jumlah itu pengembangan dari bantuan rastra sebanyak 174.350 ribu, sehingga ada tambahan sebanyak 6.621 dari data rastra 2015 yang kemudian dialihkan ke BPNT," katanya.
     
Ia mengatakan Bupati Jember menugaskan Dinas Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data KPM yang dilakukan mahasiswa penerima bantuan beasiswa, sehingga perbaikan dan perubahan data itu nantinya melalui mekanisme musyawarah desa dan musyawarah kelurahan, kemudian diusulkan kembali ke Kementerian Sosial.
     
"Pemberian BPNT kepada keluarga penerima manfaat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, sehingga diharapkan tidak lagi ada yang kelaparan atau kekurangan makanan maupun gizi buruk pada penerus bangsa," ujarnya.
     
Sementara pimpinan BNI Kantor Cabang Jember Mohammad Fardian Harbani mengatakan BNI berperan sebagai "agent of development", sehingga berkewajiban untuk menyukseskan dan mengembangkan setiap program yang dicanangkan pemerintah.
     
"Sebagai bank yang bekerjasama dengan pemerintah dan ikut tumbuh dengan masyarakat, BNI mempunyai tugas menyediakan kartu bagi keluarga sejahtera dan menyiapkan agen agen BNI yang menyalurkan BPNT," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018