Surabaya (Antaranews Jatim) - Perusahaan logistik membutuhkan inovasi teknologi untuk memperbaiki pelayanan, khususnya mempercepat pengiriman yang menggunakan berbagai moda transportasi darat, laut dan udara, kata pimpinan sebuah perusahaan logistik ternama.

Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja kepada wartawan di Surabaya, Minggu malam, mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa sektor usaha logistik turut terdampak pesatnya perkembangan teknologi.

Sementara pada sisi lain, sistem logsitik di Indonesia sampai sekarang masih inefisien.

Menurut Ivan, pemerintah sampai sekarang telah bekerja keras membangun infrastruktur di berbagai moda transportasi, seperti sudah banyak jalur darat yang terhubung jalan tol, serta tak lama lagi akan dioperasikan jalan tol Trans Jawa.

Selain itu, pemerintah juga telah banyak membangun infrastruktur bandar udara dan pelabuhan di berbagai pelosok negeri.

Namun, tambahnha, dari berbagai infrastruktur yang telah dibangun tersebut, masing-masing memiliki otoritas pimpinan setingkat dirjen sendiri-sendiri, sehingga untuk mengkoordinasikannha jika terjadi kendala pengiriman logistik agak sulit.

"Sebenarnya kami berharap otoritas dari lintas sektoral itu bisa diminimalisasi. Tapi, sangat sulit karena masing-masing terbentur dengan perundang-undangan," katanya.

Dia berharap kendala seperti ini bisa dipecahkan melalui inovasi teknologi.

Untuk itu, bertepatan dengan ulang tahun PT Kamadjaja Logistics yang ke-50, Ivan Kamadjaja mengundang anak-anak muda yang bergiat di bidang "startup digital" untuk berkompetisi menciptakan teknologi yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai masalah logistik melalui kegiatan "Hackathon Day", yang berlangsung di Surabaya selama dua hari, 10-11 November.

"Ada 171 anak muda yang mendaftar. Kami seleksi menjadi 50 peserta yang sejak kemarin hingga hari ini mengikuti Hackathon Day. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki latar belakang bidang logistik. Tapi, ide-idenya yang `out of the box` dari bidang logistik justru sangat menarik," ujarnya.

PT Kamadjaja Logistics hingga malam ini masih mempertimbangkan ide-ide kreatif dan inovatif terkait teknologi dari para peserta "Hackathon Day" yang akan dipakai untuk memperbaiki pelayanan dan mempercepat pengiriman logistik.

Ivan memastikan satu atau beberapa ide kreatif dari para peserta tersebut nantinya dapat diwujudkan menjadi teknologi digital berupa aplikasi dalam jaringan demi memperbaiki pelayanan dan mempercepat pengiriman logistik. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018