){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memimpin apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka Hari Pahlawan 10 November di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, tepat pukul 00.00 WIB, Sabtu dini hari.
"Apel dan renungan suci ini untuk mengenang arwah serta jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di taman makam pahlawan," ujarnya di sela menjadi inspektur apel kehormatan dan renungan suci.
Dalam suasana khidmat, lampu dipadamkan dan hanya diterangi dua obor api, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyatakan rasa hormat sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan serta kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi demi kebahagian nusa bangsa.
Tak hanya pahlawan yang dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa, Soekarwo mewakili rakyat Jawa Timur juga menyampaikan kebanggaannya kepada para pahlawan yang tak dikenal nama dan tempatnya, baik di kota-kota, dusun-dusun, lereng gunung, dan lembah hingga dasar lautan.
Di TMP Kusuma Bangsa Surabaya, saat ini terdapat makam 332 orang TNI, polisi 36 orang, pegawai sipil 175 orang, pejuang rakyat tujuh orang, serta 334 orang yang merupakan pahlawan tidak dikenal.
Turut hadir pada acara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal, serta ratusan prajurit dari unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Polri, ormas, pramuka hingga pelajar.
Di akhir renungan, Soekarwo yang pada Februari 2019 akan mengakhiri dua periode masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim, juga mengajak mendoakan arwah para pahlawan agar diterima Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat sebaik-baiknya.
"Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga, jalan yang ditempuh pahlawan adalah jalan kami juga," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. (*)
Video Oleh Naufal Ammar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Apel dan renungan suci ini untuk mengenang arwah serta jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di taman makam pahlawan," ujarnya di sela menjadi inspektur apel kehormatan dan renungan suci.
Dalam suasana khidmat, lampu dipadamkan dan hanya diterangi dua obor api, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyatakan rasa hormat sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan serta kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi demi kebahagian nusa bangsa.
Tak hanya pahlawan yang dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa, Soekarwo mewakili rakyat Jawa Timur juga menyampaikan kebanggaannya kepada para pahlawan yang tak dikenal nama dan tempatnya, baik di kota-kota, dusun-dusun, lereng gunung, dan lembah hingga dasar lautan.
Di TMP Kusuma Bangsa Surabaya, saat ini terdapat makam 332 orang TNI, polisi 36 orang, pegawai sipil 175 orang, pejuang rakyat tujuh orang, serta 334 orang yang merupakan pahlawan tidak dikenal.
Turut hadir pada acara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Wakapolda Jatim Brigjen Pol M Iqbal, serta ratusan prajurit dari unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Polri, ormas, pramuka hingga pelajar.
Di akhir renungan, Soekarwo yang pada Februari 2019 akan mengakhiri dua periode masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim, juga mengajak mendoakan arwah para pahlawan agar diterima Tuhan Yang Maha Esa dan mendapat tempat sebaik-baiknya.
"Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga, jalan yang ditempuh pahlawan adalah jalan kami juga," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya. (*)
Video Oleh Naufal Ammar
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018