Madiun (Antaranews Jatim) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri akan menggelar kegiatan Festival UMKM dan Pengembangan Ekonomi Daerah Pasca-Tol Trans Jawa dan "Double Track Railway" atau jalur ganda kereta api di Kota Madiun, Jawa Timur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto di Madiun, Kamis mengatakan, kegiatan Festival UMKM tersebut akan digelar pada tanggal 2-4 November 2018 di halaman Sun City Mall dan Sun Hotel Madiun.

"Selain Festival UMKM, kami juga akan menggelar kegiatan bazar kopi rakyat, seminar ekonomi, temu responden, keuangan inklusi, klinik bisnis, dan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)," ujar Djoko saat konferensi pers "Festival UMKM dan Pengembangan Ekonomi Daerah Pasca-Tol Trans Jawa dan Double Track Railway" yang digagas Perwakilan Bank Indonesia Kediri di Sun Hotel Madiun.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh tantangan eksternal maupun internal ketahanan ekonomi Indonesia saat ini. Untuk itu, pemerintah dan Bank Indonesia secara intensif bersinergi melakukan koordinasi kebijakan dalam rangka memperkuat ketahanan perekonomian nasional untuk menghadapi dampak global.

"Salah satu fokus pemerintah terkait hal itu adalah mendorong perbaikan "Current Account" yang antara lain dilakukan dengan mendorong investasi terutama industri yang berorientasi ekspor dan subtitusi impor, pariwisata, dan memperkuat perekonomian domestik," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan yang mendorong UMKM maju tersebut bertujuan untuk menangkap peluang peningkatan investasi dan pariwisata terutama dengan diselesaikannya proyek infrastruktur tol dan jalur kereta ganda atau "double track". Serta mengoptimalkan keunggulan kompetitif lainnya yang ada seperti SDM untuk penguatan industri yang berorientasi ekspor, sunstitusi ekspor, dan pariwisata.

Selain itu juga bertujuan, mengembangkan industri manufaktur yang lebih terarah dan bernilai tambah melalui pengelolaan kawasan industri yang lebih sistematis dan mampu memanfaatkan insentif yang diberikan pemerinrah termasuk dari Bea dan Cukai.

"Yang tak kalah penting, juga mendorong peningkatan kapasitas UMKM, termasuk pengembangan kapasitas komoditas UMKM berbasis bahan baku lokal," katanya.

Ia menambahkan, pameran UMKM tersebut akan diikuti oleh perwakilan dari enam kota dan kabupaten di wilayah eks-Keresinan Madiun. Akan ada puluhan UMKM yang hadir dan mempromosikan produk unggulan masing-masing daerah.

Sedangkan seminar ekonomi, sesuai rencana akan mengambil tema "Upaya Mendorong Pertumbuhan Investasi Manufakur dan Pariwisata di eks-Keresidenan Madiun-Kediri pasca-pembangunan proyek Tol Trans Jawa dan Double Track Railway. Narasumber yang dilibatkan, di antaranya Gubernur Jatim Soekarwo, Kwpala kantor Perwakilan BI Provinsi Jatim, Direkur PT SIER, Wali Kota Madiun, Bupati Madiun, dan INKA.

"Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat mendorong akselerasi investasi, pariwisata daerah, dan pengembangan UMKM di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya," katanya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018