Pasuruan (Antaranews Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan meresmikan pembangunan 105 rumah bersubsidi atau rumah murah untuk anggota Polri dan ASN Polres Pasuruan Kabupaten dengan ditandai pelatakan batu pertama di kabupaten itu, Kamis.
Kapolda Jatim di sela peletakan batu pertama mewanti-wanti di Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mewanti-wanti Kapolres Pasuruan untuk lebih selektif agar rumah murah itu tepat sasaran dan tidak ada satu anggota yang mengambil dua rumah.
"Rumah murah ini merupakan program bapak Presiden Jokowi dan juga terealisasi pada program Kapolri yakni Promoter poin ke-5, sehingga anggota bisa terjamin kesejahteraannya," kata Luki.
Luki berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan rumah bersubsidi itu dan berharap sinergi itu tetap dipertahankan.
Pada kesempatan itu, Luki juga berpesan untuk menjaga keutuhan masyarakat agar tak terpecah terutama pada tahun politik 2019.
"Khususnya pada para ulama saya titip untuk membimbing masyarakat agar tidak terpecah belah dengan isu-isu yang bisa memecah belah umat. Untuk mengamankan Wilayah Jawa Timur kita semua harus bersatu," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Kabupaten Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan sebelum pembangunan rumah bersubsidi, pihaknya membangun rumah susun (rusun) di belakang Mapolsek Bangil.
"Kita selalu berupaya, pada tahap awal di Kenep Beji karena dianggap kurang layak maka kita mencari lagi yang lebih layak. Alhamdulillah di Kecamatan Rembang ini sangat tepat dan sangat strategis dengan fasum pemerintahan yang ada di wilayah Pasuruan, serta sudah ada 105 anggota Polres Pasuruan yang sudah terdaftar untuk memiliki rumah," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kapolda Jatim di sela peletakan batu pertama mewanti-wanti di Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mewanti-wanti Kapolres Pasuruan untuk lebih selektif agar rumah murah itu tepat sasaran dan tidak ada satu anggota yang mengambil dua rumah.
"Rumah murah ini merupakan program bapak Presiden Jokowi dan juga terealisasi pada program Kapolri yakni Promoter poin ke-5, sehingga anggota bisa terjamin kesejahteraannya," kata Luki.
Luki berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan rumah bersubsidi itu dan berharap sinergi itu tetap dipertahankan.
Pada kesempatan itu, Luki juga berpesan untuk menjaga keutuhan masyarakat agar tak terpecah terutama pada tahun politik 2019.
"Khususnya pada para ulama saya titip untuk membimbing masyarakat agar tidak terpecah belah dengan isu-isu yang bisa memecah belah umat. Untuk mengamankan Wilayah Jawa Timur kita semua harus bersatu," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Kabupaten Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan sebelum pembangunan rumah bersubsidi, pihaknya membangun rumah susun (rusun) di belakang Mapolsek Bangil.
"Kita selalu berupaya, pada tahap awal di Kenep Beji karena dianggap kurang layak maka kita mencari lagi yang lebih layak. Alhamdulillah di Kecamatan Rembang ini sangat tepat dan sangat strategis dengan fasum pemerintahan yang ada di wilayah Pasuruan, serta sudah ada 105 anggota Polres Pasuruan yang sudah terdaftar untuk memiliki rumah," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018