Mataram (Antaranews Jatim) - Kelompok mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijawa (Unibraw) Malang, Jawa Timur, menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut tersebut merupakan rangkaian Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw yang dilakukan Tim Fishdic Unibraw mulai 25 Oktober hingga 3 November 2018.
Ketua Umum Fishdic Unibraw, Aura Rinjani, mengatakan upacara di bawah laut dimulai pukul 08.40 WITA dengan durasi sekiar 15 menit.
"Cuaca cerah, matahari menyambut kedatangan tim ekspedisi dengan hangat. Arus dan gelombang cukup deras, namun masih tetap aman untuk melakukan aktivitas penyelaman," katanya.
Ia menyebutkan sebanyak 13 orang yang menyelam ke dalam laut terdiri atas enam orang sebagai peserta, satu orang "team leader", dua orang tim penyelamat, dua orang sebagai "underwater photographer", dan satu orang perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Sumbawa, serta satu orang perwakilan dari Komunitas Adventurous Sumbawa.
Seluruh penyelam yang mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda bawah laut memakai atasan kemeja batik, sebagai tanda cinta kami untuk Indonesia.
"Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut dilakukan di kedalaman 4-5 meter. Visibility perairan berkisar antara 7-10 meter," ujar Aura.
Usai upacara, kata dia, kegiatan dilanjutkan dengan "dive clean action" sebagai bentuk aksi langsung para pemuda Indonesia dalam upaya menjaga kelestarian laut Indonesia yang beragam.
Aksi bersih laut dengan cara menyelam tersebut dipimpin oleh Salsabila Effany P, berdampingan dengan perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dani Auliya. Lalu diikuti oleh peserta lain yang saling berdampingan.
Satu demi satu sampah dikumpulkan dengan menggunakan tas jaring.
"Pada lokasi penyelaman hanya ditemukan sedikit sampah karena kegiatan tersebut berlangsung selama 25 menit," ujarnya.
Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut Pulau Moyo tersebut berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan mengucapkan kalimat serentak "Siapa Kita? Indonesia" sebanyak lima kali di permukaan air.
Fishdic Unibraw berharap, ke depannya kegiatan tersebut dapat menjadi contoh untuk para generasi muda agar lebih mencintai bangsa Indonesia serta menjaga lingkungannya.
Selain itu, Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw juga diharapkan dapat mengangkat Pulau Moyo, dan Dusun Ai Bari, untuk bersaing menjadi salah satu destinasi tempat wisata, baik di wilayah nasional maupun internasional.
"Kami juga berharap melalui ekspedisi di Pulau Moyo tersebut bisa membawa nama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya khususnya Fisheries Diving Club," kata Aura.
Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Sumbawa, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi NTB, beberapa lembaga non-pemerintah, organisasi dan komunitas selam setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut tersebut merupakan rangkaian Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw yang dilakukan Tim Fishdic Unibraw mulai 25 Oktober hingga 3 November 2018.
Ketua Umum Fishdic Unibraw, Aura Rinjani, mengatakan upacara di bawah laut dimulai pukul 08.40 WITA dengan durasi sekiar 15 menit.
"Cuaca cerah, matahari menyambut kedatangan tim ekspedisi dengan hangat. Arus dan gelombang cukup deras, namun masih tetap aman untuk melakukan aktivitas penyelaman," katanya.
Ia menyebutkan sebanyak 13 orang yang menyelam ke dalam laut terdiri atas enam orang sebagai peserta, satu orang "team leader", dua orang tim penyelamat, dua orang sebagai "underwater photographer", dan satu orang perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Sumbawa, serta satu orang perwakilan dari Komunitas Adventurous Sumbawa.
Seluruh penyelam yang mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda bawah laut memakai atasan kemeja batik, sebagai tanda cinta kami untuk Indonesia.
"Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut dilakukan di kedalaman 4-5 meter. Visibility perairan berkisar antara 7-10 meter," ujar Aura.
Usai upacara, kata dia, kegiatan dilanjutkan dengan "dive clean action" sebagai bentuk aksi langsung para pemuda Indonesia dalam upaya menjaga kelestarian laut Indonesia yang beragam.
Aksi bersih laut dengan cara menyelam tersebut dipimpin oleh Salsabila Effany P, berdampingan dengan perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dani Auliya. Lalu diikuti oleh peserta lain yang saling berdampingan.
Satu demi satu sampah dikumpulkan dengan menggunakan tas jaring.
"Pada lokasi penyelaman hanya ditemukan sedikit sampah karena kegiatan tersebut berlangsung selama 25 menit," ujarnya.
Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda di bawah laut Pulau Moyo tersebut berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan mengucapkan kalimat serentak "Siapa Kita? Indonesia" sebanyak lima kali di permukaan air.
Fishdic Unibraw berharap, ke depannya kegiatan tersebut dapat menjadi contoh untuk para generasi muda agar lebih mencintai bangsa Indonesia serta menjaga lingkungannya.
Selain itu, Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw juga diharapkan dapat mengangkat Pulau Moyo, dan Dusun Ai Bari, untuk bersaing menjadi salah satu destinasi tempat wisata, baik di wilayah nasional maupun internasional.
"Kami juga berharap melalui ekspedisi di Pulau Moyo tersebut bisa membawa nama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya khususnya Fisheries Diving Club," kata Aura.
Ekspedisi Carcharias Outlook Unibraw terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Sumbawa, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi NTB, beberapa lembaga non-pemerintah, organisasi dan komunitas selam setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018