Pacitan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pacitan Jawa Timur berharap daerahnya bisa menjadi lumbung atlet nasional mengingat potensi yang dimiliki "kota 1001 Goa" itu cukup besar.
"Potensi memang ada. Fasilitas untuk pembinaan mulai banyak yang terbangun. Tapi kami akui fasilitas yang ada belum lengkap," kata Bupati Pacitan Indartato di sela pelepasan Sepeda Nusantara 2018 di Alon-Alon Pacitan, Minggu.
Saat ini, kata dia, stadion sepak bola sudah terbangun. Selain itu satu gelanggang olahraga tertutup yang cukup besar dan bisa digunakan untuk beberapa cabang olahraga mulai dari bola voli, bola basket maupun bulu tangkis. Semuanya berada ditidak jauh dari Pantai Teleng Ria.
"Tak jauh dari situ (komplek olahraga) juga ada asrama. Tapi semuanya tetap butuh penunjang mulai dari peralatan hingga pelatih," kata Bupati yang masuk dua periode "Kota 1001 Goa" itu.
Khusus untuk cabang olahraga yang dinilai sukses diantaranya adalah cabang bola voli. Saat ini beberapa pemain asli Pacitan memperluat tim-tim papan atas. Bahkan dua diantaranya yaitu Veleg Dhany Ristan Krisnawan dan Novia Andriyanti masuk dalam tim Asian Games 2018 lalu.
Selain itu pembinaan cabang olahraga khususnya cross country juga terus digalakkan. Bahkan pembinaan mulai dilakukan mulai SD dan SMP. Kultur daerah yang pegunungan dan pantai memang sangat mendukung cabang olahraga ini.
"Ada satu yang kami harapkan bisa secepatnya teraalisasi yaitu kolam renang. Harapan kami ada bantuan dari pemerintah pusat dalam ini Kemenpora karena potensi atlet renang sangat besar," kata Bupati asal Kecamatan Ngadirojo itu.
Harapan Bupati Indartato ini sangat didukunt oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Pacitan, Endang Surjasri. Menurut dia, pihaknya saat ini terus melakukan pembinaan meski belum sepenuhnya maksimal.
"Sinergi dengan Kemenpora memang kami butuhkan. Misalnya kami ingin bantuan untuk pelatihan para pelatih dari berbagai cabang olahraga," kata Endang di sela pelaksanaan Sepeda Nusantara 2018.
Sementara itu Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenpora Sanusi mengatakan pihaknya akan memfasilitasi harapan dari pemerintah Kabupaten Pacitan dengan menjalin komunikasi dengan pihak Kemenpora yang khusus mengurus pembinaan maupun sarana dan prasarana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Potensi memang ada. Fasilitas untuk pembinaan mulai banyak yang terbangun. Tapi kami akui fasilitas yang ada belum lengkap," kata Bupati Pacitan Indartato di sela pelepasan Sepeda Nusantara 2018 di Alon-Alon Pacitan, Minggu.
Saat ini, kata dia, stadion sepak bola sudah terbangun. Selain itu satu gelanggang olahraga tertutup yang cukup besar dan bisa digunakan untuk beberapa cabang olahraga mulai dari bola voli, bola basket maupun bulu tangkis. Semuanya berada ditidak jauh dari Pantai Teleng Ria.
"Tak jauh dari situ (komplek olahraga) juga ada asrama. Tapi semuanya tetap butuh penunjang mulai dari peralatan hingga pelatih," kata Bupati yang masuk dua periode "Kota 1001 Goa" itu.
Khusus untuk cabang olahraga yang dinilai sukses diantaranya adalah cabang bola voli. Saat ini beberapa pemain asli Pacitan memperluat tim-tim papan atas. Bahkan dua diantaranya yaitu Veleg Dhany Ristan Krisnawan dan Novia Andriyanti masuk dalam tim Asian Games 2018 lalu.
Selain itu pembinaan cabang olahraga khususnya cross country juga terus digalakkan. Bahkan pembinaan mulai dilakukan mulai SD dan SMP. Kultur daerah yang pegunungan dan pantai memang sangat mendukung cabang olahraga ini.
"Ada satu yang kami harapkan bisa secepatnya teraalisasi yaitu kolam renang. Harapan kami ada bantuan dari pemerintah pusat dalam ini Kemenpora karena potensi atlet renang sangat besar," kata Bupati asal Kecamatan Ngadirojo itu.
Harapan Bupati Indartato ini sangat didukunt oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Pacitan, Endang Surjasri. Menurut dia, pihaknya saat ini terus melakukan pembinaan meski belum sepenuhnya maksimal.
"Sinergi dengan Kemenpora memang kami butuhkan. Misalnya kami ingin bantuan untuk pelatihan para pelatih dari berbagai cabang olahraga," kata Endang di sela pelaksanaan Sepeda Nusantara 2018.
Sementara itu Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenpora Sanusi mengatakan pihaknya akan memfasilitasi harapan dari pemerintah Kabupaten Pacitan dengan menjalin komunikasi dengan pihak Kemenpora yang khusus mengurus pembinaan maupun sarana dan prasarana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018