Jombang (Antaranews Jatim) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, KH Sholahudin Wahid membantah bahwa dirinya mendukung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019, menyusul kunjungan pasangan itu ke pesantrennya.

"Saya terima siapapun juga, Pak Jokowi-KH Ma`ruf, itu juga kami terbuka. Kami pasti terima kunjungan. Saya sendiri belum menentukan pilihan karena ini masih terlalu pagi, masih jauh dan saya tidak memihak," kata Gus Sholah di Jombang, Jawa Timur, Senin.

Gus Sholah, sapaan akrab KH Sholahudin Wahid, mengatakan telah mempunyai pilihan untuk capres-cawapres di Pilpres 2019. Namun, pilihan itu hanya dirinya yang mengetahui dan tidak perlu disampaikan ke masyarakat.

"Saya punya pilihan, iya, tapi kan tidak perlu disampaikan ke masyarakat. Dhuriyah juga mempunyai pilihan masing-masing," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa kedatangan Prabowo dan Sandiaga Uno ke Pesantren Tebuireng juga sepengetahuan para dhuriyah atau keluarga pondok. Rencana kunjungan itu sudah dibahas satu bulan lalu.

Dalam rapat tersebut, disepakati agar pesantren tidak dijadikan sebagai lokasi kampanye, sebab pesantren merupakan lembaga pendidikan yang tidak bisa dijadikan sebagai tempat kampanye.

"Kan sebagai lembaga pendidikan tidak boleh jadi tempat kampanye. Ini (kedatangan) Prabowo bukan kampanye, karena mengikuti acara peringatan Hari Resolusi Jihad," kata Gus Sholah.

Pasangan Prabowo-Sandiaga berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, diikuti sejumlah pendukung dan simpatisannya. Mereka bertemu langsung dengan pengasuh pondok, yang bersamaan dengan acara napak tilas resolusi jihad yang digelar di Kabupaten Jombang.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu sempat berdialog dengan pengasuh dan beberapa saat kemudian mereka keluar untuk ziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan KH Hasyim Asy`ari (kakek Gus Dur), dan sejumlah pejuang kemerdekaan yang makamnya di area pondok.

Rombongan lalu melanjutkan kegiatan untuk apel di area parkir dekat dengan makam Gus Dur. Kegiatan apel itu diikuti sejumlah pelajar dan santri dari berbagai daerah.

Apel itu dipimpin langsung Prabowo dan setelahnya dilakukan pawai mobil berkeliling Kabupaten Jombang.

Rombongan Prabowo-Sandiaga juga berkunjung ke Ponpes Mambaul Maarif dan Ponpes Bahrul Ulum Kabupaten Jombang. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Alun-alun Mojoagung, Pasar Krian Sidoarjo, lalu Surabaya untuk peresmian rumah pemenangan dan terakhir di Tugu Pahlawa . (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018