Bondowoso (Antaranews Jatim) - Ulama asal Lebanon Sayyid Amin bin Muhammad Ali Al Jaelani yang juga cicit Saikh Abdul Qodir Al Jaelani, mengingatkan umat Islam tentang keutamaan mencari ilmu di hadapan Allah SWT.
"Saking pentingnya ilmu, surat pertama Al Quran dari Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad adalah Al Iqra' yang berarti bacalah," katanya saat mengisi tausiah di Ponpes Al Furqon, Paceh, Pejagan, Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, jawa Timur, Sabtu.
Di ponpes asuhan KH Kurdi Sulaiman itu, Sayyid Amin juga mengemukakan bahwa dalam Al Quran Allah juga menyinggung tentang ilmu pengetahuan. Keterangan dari Allah bahwa manusia diciptakan dari segumpal darah yang menggumpal adalah merupakan ilmu sains yang modern. "Waktu itu belum ada pengetahuan yang mengetahui akan hal itu," katanya.
Selain itu Allah juga menyinggung tentang pena dalam firmannya. Itu, artinya, meskipun manusia telah menghapal ilmunya, tetap harus dicatat agar tidak hilang dan juga bisa dipelajari generasi berikutnya.
Rasulullah, kata Sayyid Amin, memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berilmu. Kepada orang yang mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan untuk kemuliaan. Orang mencari ilmu juga dijaga oleh malaikat, bahkan semua makhluk Allah ikut mendoakan mereka. "Semua makhluk berdoa memintakan ampun untuk orang yang menuntut ilmu. Ikan-ikan di laut dan juga ular-ular di dalam tanah," katanya.
Allah, katanya, juga memberi kabar gembira bagi orang yang berilmu. Allah akan mengangkat satu derajat. dan orang yang berilmu di antara orang beriman itu diangkat lebih banyak derajatnya. "Hal itu tergantung dari ketinggian ilmunya," katanya.
"Allah menyuruh kita selalu berdoa agar diberi tambahan ilmu. Ini perintah untuk terus belajar. Di atas orang berilmu ada yang lebih berilmu," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saking pentingnya ilmu, surat pertama Al Quran dari Allah SWT kepada Baginda Nabi Muhammad adalah Al Iqra' yang berarti bacalah," katanya saat mengisi tausiah di Ponpes Al Furqon, Paceh, Pejagan, Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, jawa Timur, Sabtu.
Di ponpes asuhan KH Kurdi Sulaiman itu, Sayyid Amin juga mengemukakan bahwa dalam Al Quran Allah juga menyinggung tentang ilmu pengetahuan. Keterangan dari Allah bahwa manusia diciptakan dari segumpal darah yang menggumpal adalah merupakan ilmu sains yang modern. "Waktu itu belum ada pengetahuan yang mengetahui akan hal itu," katanya.
Selain itu Allah juga menyinggung tentang pena dalam firmannya. Itu, artinya, meskipun manusia telah menghapal ilmunya, tetap harus dicatat agar tidak hilang dan juga bisa dipelajari generasi berikutnya.
Rasulullah, kata Sayyid Amin, memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berilmu. Kepada orang yang mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan untuk kemuliaan. Orang mencari ilmu juga dijaga oleh malaikat, bahkan semua makhluk Allah ikut mendoakan mereka. "Semua makhluk berdoa memintakan ampun untuk orang yang menuntut ilmu. Ikan-ikan di laut dan juga ular-ular di dalam tanah," katanya.
Allah, katanya, juga memberi kabar gembira bagi orang yang berilmu. Allah akan mengangkat satu derajat. dan orang yang berilmu di antara orang beriman itu diangkat lebih banyak derajatnya. "Hal itu tergantung dari ketinggian ilmunya," katanya.
"Allah menyuruh kita selalu berdoa agar diberi tambahan ilmu. Ini perintah untuk terus belajar. Di atas orang berilmu ada yang lebih berilmu," katanya.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018