Sumenep (AntaraJatim) - Husky Cnooc Madura Limited (HCML) dan SKK Migas mengirimkan bantuan berupa obat-obatan ke Puskemas Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Obat-obatan yang kami kirim itu berupa obat untuk kondisi kedaruratan bagi korban gempa di Pulau Sapudi. Ini salah satu ikhtiar kepedulian kami terhadap korban gempa," ujar Senior Head of Relations HCML, Hamim Tohari dalam siaran pers yang diterima Antara di Sumenep, Jumat siang.
Pada Kamis (11/10) dini hari pukul 01.57 WIB, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali.
Daerah terparah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut adalah Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep.
Ratusan rumah milik warga setempat mengalami kerusakan, puluhan warga luka-luka, dan tiga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah.
"Kami sengaja memberikan bantuan berupa obat-obatan, karena sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan. HCML adalah bagian dari dari warga Pulau Sapudi," kata Hamim, menambahkan.
HCML merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) atau perusahaan pengelola lapangan minyak dan gas bumi (migas) dengan wilayah operasional di kawasan Perairan Sapudi-Raas.
Bantuan berupa obat-obatan itu diberikan langsung tim HCML kepada petugas Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi, pada Kamis (11/10) malam.
Obat-obatan tersebut merupakan obat untuk kondisi kedaruratan dan jenis obatnya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan Puskesmas Sapudi bagi korban gempa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Obat-obatan yang kami kirim itu berupa obat untuk kondisi kedaruratan bagi korban gempa di Pulau Sapudi. Ini salah satu ikhtiar kepedulian kami terhadap korban gempa," ujar Senior Head of Relations HCML, Hamim Tohari dalam siaran pers yang diterima Antara di Sumenep, Jumat siang.
Pada Kamis (11/10) dini hari pukul 01.57 WIB, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 Skala Richter mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali.
Daerah terparah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut adalah Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep.
Ratusan rumah milik warga setempat mengalami kerusakan, puluhan warga luka-luka, dan tiga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah.
"Kami sengaja memberikan bantuan berupa obat-obatan, karena sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan. HCML adalah bagian dari dari warga Pulau Sapudi," kata Hamim, menambahkan.
HCML merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) atau perusahaan pengelola lapangan minyak dan gas bumi (migas) dengan wilayah operasional di kawasan Perairan Sapudi-Raas.
Bantuan berupa obat-obatan itu diberikan langsung tim HCML kepada petugas Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi, pada Kamis (11/10) malam.
Obat-obatan tersebut merupakan obat untuk kondisi kedaruratan dan jenis obatnya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan Puskesmas Sapudi bagi korban gempa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018