Pamekasan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, berupaya meningkatkan pelayanan dalam bidang infrastruktur jalan di wilayah itu melalui aplikasi program e-lorong.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, mengatakan, e-lorong merupakan aplikasi berbasis android yang dikhususkan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan di wilayah setempat.
"Jadi, aplikasi ini akan membantu komunikasi kita dengan masyarakat terkait infrastruktur jalan," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menambahkan, apabila ada masyarakat yang menemukan jalan yang kondisinya rusak, mereka bisa melaporkan secara langsung melalui aplikasi itu.
"Langkah yang perlu dilakukan adalah jalan yang rusak difoto, kemudian dikirim melalui aplikasi android e-lorong serta dilengkapi dengan alamatnya," katanya.
Jika jalan tersebut betul-betul rusak, maka akan segera diperbaiki. "Tentunya dengan memperhatikan anggaran yang ada," katanya.
Menurut bupati, aplikasi e-lorong segera diluncurkan Pemkab Pamekasan dalam waktu dekat ini dan menjadi salah satu program 100 hari kepemimpinan dirinya.
Sebelumnya, di hadapan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam acara silaturrahmi yang digelar di Pendopo Pemkab Pamekasan, Selasa (10/11/2018) malam, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak agar mereka bisa mendukung program yang dicanangkan pemkab, karena dukungan semua pihak sangat berarti dalam upaya menyukseskan pembangunan.
"Peran aktif yang bertanggung jawab dari kalangan LSM ini, tentu sangat kami harapkan," ujar Baddrut.
Selain e-lorong, program peningkatan layanan publik lainnya yang kini digencarkan Pemkab Pamekasan upaya peningkatan pendapatan asli daerah melalui program inovatif dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dikalangan generasi muda di Kabupaten Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, mengatakan, e-lorong merupakan aplikasi berbasis android yang dikhususkan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan di wilayah setempat.
"Jadi, aplikasi ini akan membantu komunikasi kita dengan masyarakat terkait infrastruktur jalan," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menambahkan, apabila ada masyarakat yang menemukan jalan yang kondisinya rusak, mereka bisa melaporkan secara langsung melalui aplikasi itu.
"Langkah yang perlu dilakukan adalah jalan yang rusak difoto, kemudian dikirim melalui aplikasi android e-lorong serta dilengkapi dengan alamatnya," katanya.
Jika jalan tersebut betul-betul rusak, maka akan segera diperbaiki. "Tentunya dengan memperhatikan anggaran yang ada," katanya.
Menurut bupati, aplikasi e-lorong segera diluncurkan Pemkab Pamekasan dalam waktu dekat ini dan menjadi salah satu program 100 hari kepemimpinan dirinya.
Sebelumnya, di hadapan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam acara silaturrahmi yang digelar di Pendopo Pemkab Pamekasan, Selasa (10/11/2018) malam, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak agar mereka bisa mendukung program yang dicanangkan pemkab, karena dukungan semua pihak sangat berarti dalam upaya menyukseskan pembangunan.
"Peran aktif yang bertanggung jawab dari kalangan LSM ini, tentu sangat kami harapkan," ujar Baddrut.
Selain e-lorong, program peningkatan layanan publik lainnya yang kini digencarkan Pemkab Pamekasan upaya peningkatan pendapatan asli daerah melalui program inovatif dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif dikalangan generasi muda di Kabupaten Pamekasan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018