Surabaya (Antaranews Jatim) - Pembangunan tahap pertama Megaproyek 88Avenue, yaitu tower The Residence dan The SOHO yang berlokasi di Jalan Raya Darmo Permai III, Kavling 88, CBD Segi 8 Kota Surabaya masuki tahap akhir, dan mendekati penyelesaian, setelah ditandai seremonial topping off, Rabu.
Business Development Director PT Waskita Karya Realty, Luki Theta H di Surabaya, Rabu mengatakan Megaproyek 88Avenue memiliki 8 tower, yakni 1 tower SOHO, 6 tower Residence dan 1 tower Office yang berkelas internasional dengan tagline "World Class Wonder" hasil dari kerja sama antara PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo Permai.
"Proyek kami berada di kawasan terpadu CBD segi 8 Darmo Permai Surabaya Barat. Dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare oleh arsitek legendaris dunia TANGE Associates Jepang yang dilengkapi dengan 28++ Fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan topping off selain menandai makin dekatnya tahap akhir pembangunan, juga bentuk komitmen kepada konsumen dalam penyelesaian pembangunan 88AVENUE untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen hingga serah terima.
"Dengan digelarnya Topping Off, mimpi yang selama ini kami tawarkan akan segera terwujud, dan bagi konsumen dapat melihat langsung kemewahan Real Unit The Residence dan The Soho. Atmosfir kemewahan sudah dapat dirasakan mulai dari koridor dengan desain mewah yang memperhatikan pencahayaan, kemudian layout ruang yang luas dilengkapi dengan spesifikasi setara bintang 5 dikelasnya," katanya.
Direktur PT Darmo Permai Kevin Sanjoto mengatakan sampai saat ini penjualan unit The Residence sudah mencapai 80 persen dan The SOHO 60 persen.
"The Residence terdiri dari 38 lantai dan The SOHO 17 lantai, dimana mayoritas pembeli masih didominasi dari Surabaya. Sisanya, dari wilayah Indonesia Timur," katanya.
Kevin optimistis pada saat hand over unit yang direncanakan Agustus 2019, target penjualan dari The Residence dan The SOHO bisa menembus 90 persen.
"Untuk harga unit meski nilai dolar tinggi, kami masih memberlakukan harga lama. Untuk unit The Residence mulai Rp900 jutaan dan The SOHO dengan luasan 120 meterpersegi harganya Rp2,7 miliar," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Business Development Director PT Waskita Karya Realty, Luki Theta H di Surabaya, Rabu mengatakan Megaproyek 88Avenue memiliki 8 tower, yakni 1 tower SOHO, 6 tower Residence dan 1 tower Office yang berkelas internasional dengan tagline "World Class Wonder" hasil dari kerja sama antara PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo Permai.
"Proyek kami berada di kawasan terpadu CBD segi 8 Darmo Permai Surabaya Barat. Dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare oleh arsitek legendaris dunia TANGE Associates Jepang yang dilengkapi dengan 28++ Fasilitas yang dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan topping off selain menandai makin dekatnya tahap akhir pembangunan, juga bentuk komitmen kepada konsumen dalam penyelesaian pembangunan 88AVENUE untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumen hingga serah terima.
"Dengan digelarnya Topping Off, mimpi yang selama ini kami tawarkan akan segera terwujud, dan bagi konsumen dapat melihat langsung kemewahan Real Unit The Residence dan The Soho. Atmosfir kemewahan sudah dapat dirasakan mulai dari koridor dengan desain mewah yang memperhatikan pencahayaan, kemudian layout ruang yang luas dilengkapi dengan spesifikasi setara bintang 5 dikelasnya," katanya.
Direktur PT Darmo Permai Kevin Sanjoto mengatakan sampai saat ini penjualan unit The Residence sudah mencapai 80 persen dan The SOHO 60 persen.
"The Residence terdiri dari 38 lantai dan The SOHO 17 lantai, dimana mayoritas pembeli masih didominasi dari Surabaya. Sisanya, dari wilayah Indonesia Timur," katanya.
Kevin optimistis pada saat hand over unit yang direncanakan Agustus 2019, target penjualan dari The Residence dan The SOHO bisa menembus 90 persen.
"Untuk harga unit meski nilai dolar tinggi, kami masih memberlakukan harga lama. Untuk unit The Residence mulai Rp900 jutaan dan The SOHO dengan luasan 120 meterpersegi harganya Rp2,7 miliar," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018