Malang (Antaranews Jatim) - Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwono memiliki empat misi yang akan dijadikan pedoman selama lima tahun masa kepemimpinan mereka, untuk pembangunan masyarakat Kota Malang.

Sutiaji mengatakan bahwa empat misi tersebut merupakan jembatan untuk mencapai visi Kota Malang Bermartabat, yang merupakan perwujudan dan implementasi dari kewajiban dan tanggung jawab pemimpin kepada masyarakatnya.

"Diperlukan titian atau jembatan untuk mewujudkan visi Kota Malang Bermartabat. Jembatan tersebut akan dibangun dari empat misi kami," kata Sutiaji, dalam Rapat Paripurna Pembacaan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis.

Empat misi yang menjadi pedoman Sutiaji dan Sofyan Edi dalam membangun Kota Malang Bermartabat adalah, menjamin akses dan kualitas pendidikan, dan layanan dasar lainnya bagi semua warga. Kedua, mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan, dan keterpaduan.

Kemudian, mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan, dan gender. Terakhir, memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional, dan akuntabel.

Sutiaji menambahkan, pihaknya menilai pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkan kemajuan suatu daerah. Terlebih, jika memperhatikan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, bahwa dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa, ada sekitar 24,27 persen merupakan kelompok muda yang kreatif.

Diperkirakan, memasuki tahun 2020, komposisi jumlah penduduk usia produktif mencapai 70 persen dan nonproduktif sebanyak 30 persen. Dengan puncak bonus demografi pada 2028-2030.

"Dengan gambaran dari Susenas tersebut, bonus demografi menjadi peluang yang sangat strategis. Kami melihat dan mengambil peran penting untuk menjadikan bonus demografi sebagai modal  strategis," tutup Sutiaji.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko diambil sumpah dan dilantik secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi pada hari Senin (24/9). Pemaparan Visi dan Misi keduanya sebelumnya dijadwalkan pada 1 Oktober 2018 lalu.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018