Surabaya (Antaranews Jatim) - Kelompok musik "Kotak" tampil menyemarakkan "Indonesia Business and Development Expo 2018" di Surabaya, Jawa Timur, yang memamerkan keberhasilan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kelompok musik "rock" yang dimotori vokalis Tantri, "basist" Chua dan gitaris Cella itu membuka pementasannya dengan salah satu lagu "hits" berjudul "Terbang", pada sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu malam.

"Apa kabar Kerabat Kotak Jawa Timur. Apa kabar `Arek Suroboyo`," ujar Tantri sembari menyanyikan lagu "Terbang".

Dia mengucapkan terima kasih kepada BUMN yang mengundangnya tampil di tengah penyelenggaraan pameran ini.

"Sudah lama kami tidak main di Surabaya. Kira-kira sudah setahun lebih," ujarnya.

Kotak pun memainkan beberapa tembang karyanya yang sudah tidak asing di telinga, sehingga ratusan penonton yang hadir ikut bernyanyi bersama. Di antaranya penonton ikut bernyanyi saat Kotak melantunkan lagu "Masih Cinta" dan "Pelan-pelan Saja".

Selanjutnya penonton berjingkrak-jingkrak saat Kotak membawakan tembang "Tendangan dari Langit" dan kemudian menutup pementasannya, pada sekitar pukul 21.30 WIB, dengan "Beraksi".

Di lagu penutup itu, vokalis Tantri melompat dari atas panggung untuk turun ke tengah penonton dan selanjutnya berjingkrak bersama-sama.

"Basist" Chua dalam kesempatan itu menyemengati para pebisnis yang mengikuti maupun sekadar datang untuk menyaksikan pameran "Indonesia Business and Development Expo 2018".

"Semoga para pebisnis kita semakin sukses dan yang jomblo segera dapat pasangan," ucapnya, sembari bercanda.

"Indonesia Business and Development Expo 2018" merupakan penyelenggaraan pameran BUMN ketiga. Pameran yang berlangsung di "Grand City Convex" Surabaya, 3 - 6 Oktober itu, diikuti 106 perusahaan BUMN, ditambah beberapa Badan Usaha Milik Daerah serta perusahaan swasta nasional maupun internasional.

Pameran yang dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat mengenai kiprah strategis BUMN yang tak berhenti membangun negeri. (*)

Video Oleh Hanif Nashrullah
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018