Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sejumlah pendaftar calon aparatur sipil negara (CASN) di Kabupaten Tulungagung mengeluhkan sulitnya mengakses laman milik Badan Kepegawaian Nasional di sscn.bkn.go.id untuk mengisi formulir pendaftaran secara daring.
Salah satu calon pendaftar CASN bidang kesehatan asal Kecamatan Pagerwojo, Arfiani, Rabu mengatakan, ia telah puluhan kali mencoba masuk ke situs BKN tersebut dan baru berhasil di hari ke empat.
"Saya sudah coba sejak 26 September namun baru berhasil pada 30 September, kemarin," kata Arfiani.
Gadis berhijab dengan usia sekitar 24 tahun itu sempat menyampaikan keluhannya kepada petugas di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung.
Kata dia, laman BKN untuk pendaftaran CASN sangat lambat. Sulit diakses diduga karena terlalu banyaknya pengunjung.
"Awalnya lemot, namun kini sudah lancar," katanya.
Admin Instansi BKD Tulungagung, Pongky Kurniawan membenarkan terjadinya gangguan pada akses ke situs pendaftaran CASN di laman BKN tersebut.
Ia menyebut ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya yang utama adalah membludaknya pengakses laman sscn.bkn.go.id.
"Mungkin jaringan, koneksi internetnya, atau situs sscn-nya yang padat," katanya.
Pongky menyarankan agar para pendaftar melakukan pendaftaran pada jam-jam senggang.
"Coba saja mengakses saat longgar, artinya pada jam-jam yang kira-kira lagi tidak banyak traffic kunjungan ke situa BKN ," ujar Pongky.
Pongky mengatakan, traffic kunjungan situs sscn.bkn.go.id biasanya padat saat pagi, siang hingga sore.
Namun selepas pukul 21.00 WIB, biasanya angka kunjungan sudah turun drastis. Apalagi setelah tengah malam hingga pagi hari.
Ia menyarankan, pendaftar sebisa mungkin tidak melakukan pendaftaran melalui telepon seluler pintar.
Pasalnya halaman yang termuat dalam ponsel tidak utuh.
"Terus terang kita khawatir isian data belum lengkap sudah dianggap selesai, jadi gagal saat mendaftar," kata Pongky. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Salah satu calon pendaftar CASN bidang kesehatan asal Kecamatan Pagerwojo, Arfiani, Rabu mengatakan, ia telah puluhan kali mencoba masuk ke situs BKN tersebut dan baru berhasil di hari ke empat.
"Saya sudah coba sejak 26 September namun baru berhasil pada 30 September, kemarin," kata Arfiani.
Gadis berhijab dengan usia sekitar 24 tahun itu sempat menyampaikan keluhannya kepada petugas di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung.
Kata dia, laman BKN untuk pendaftaran CASN sangat lambat. Sulit diakses diduga karena terlalu banyaknya pengunjung.
"Awalnya lemot, namun kini sudah lancar," katanya.
Admin Instansi BKD Tulungagung, Pongky Kurniawan membenarkan terjadinya gangguan pada akses ke situs pendaftaran CASN di laman BKN tersebut.
Ia menyebut ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya yang utama adalah membludaknya pengakses laman sscn.bkn.go.id.
"Mungkin jaringan, koneksi internetnya, atau situs sscn-nya yang padat," katanya.
Pongky menyarankan agar para pendaftar melakukan pendaftaran pada jam-jam senggang.
"Coba saja mengakses saat longgar, artinya pada jam-jam yang kira-kira lagi tidak banyak traffic kunjungan ke situa BKN ," ujar Pongky.
Pongky mengatakan, traffic kunjungan situs sscn.bkn.go.id biasanya padat saat pagi, siang hingga sore.
Namun selepas pukul 21.00 WIB, biasanya angka kunjungan sudah turun drastis. Apalagi setelah tengah malam hingga pagi hari.
Ia menyarankan, pendaftar sebisa mungkin tidak melakukan pendaftaran melalui telepon seluler pintar.
Pasalnya halaman yang termuat dalam ponsel tidak utuh.
"Terus terang kita khawatir isian data belum lengkap sudah dianggap selesai, jadi gagal saat mendaftar," kata Pongky. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018