Ponorogo (Antaranews Jatim) - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Ngagik, Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, hingga memutuskan jalan antarkecamatan di wilayah setempat.

Kapolsek Pudak, Iptu Nanang Budianto di Ponorogo, Senin, menjelaskan tanah longsor tersebut terjadi diduga karena mengalami pergerakan akibat hamparan sawah di atasnya dialiri air irigasi berlebihan.

"Pada Minggu (30/9) malam, seorang warga bernama Saimun mengairi tanah garapan dan ditinggal pulang ke rumah yang jaraknya cukup jauh dari sawah," kata dia.

Karena selama semalam air terus mengalir ke sawah tersebut, lanjut dia, sehingga mengalami kelebihan air dan mengakibatkan tanah longsor menutup badan dan bahu jalan di bawahnya.

"Longsoran tanah menimbun badan jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Pudak menuju Pulung (Ponorogo)," jelasnya.

Untuk membersihkan material yang menimbun jalan, anggota Polsek dan pesonel TNI dari Koramil Pudak bersama masyarakat setempat bergotong royong melakukan kerja bakti.

"Anggota Polsek dan personel dari Koramil Pudak bersama warga melakukan kerja bakti membersihkan lumpur dengan alat seadanya, hingga jalan bisa normal seperti semula," ujarnya.

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018