Blitar (Antaranews Jatim) - Kantor Imigrasi Kelas II Blitar menyatakan ikut berduka atas bencana gempa dan tsunami yang menimpa sejumlah dearah di Sulawesi Tengah.

Sebagai wujud kepedualian, sejumlah pegawai Kanim Blitar pun melakukan shalat ghaib dan doa bersama sebagai  bentuk duka cita, sera menggalang dana.

"Hanya ini yang bisa kami lakukan sebagai bentuk duka cita mendalam untuk saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Dan semoga petugas kemanusiaan yang bertugas disana diberi kekuatan tenaga untuk penanganan disana,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Muhammad Akram, Senin.

Tidak hanya di internal pegawai, tapi sejumlah masyarakat yang sedang mengurus dokumen keimigrasian pun diajak. Dua buah kardus bekas air mineral bertuliskan Imigrasi Kls II Blitar Peduli Gempa Palu dan Donggala diedarkan.

"Seluruh hasil donasi ini kami kumpulkan selama sepekan kedepan. Nanti kalau memang dari pusat dikoordinir ya kami kirimkan ke pusat. Tapi kalau tidak ada, kami akan kirimkan langsung kesana," imbuh Akram.

Tak hanya dua kardus karton, di dalam ruang antre pengurusan paspor dan di jalur utama masuk kantor juga diletakkan kotak amal dari kaca transparan.

Begitu melihat tulisan dana untuk korban gempa tsunami di Palu dan Donggala, warga antusias memasukkan uang ke kotak tersebut.

"Gak keberatan sama sekali. Ini memang kewajiban kita bersama. Semoga saja, korban disana cepat tertangani dengan baik," pungkas warga asal Pacitan Muklas. (*)

Video Oleh Irfan Anshori
 

Pewarta: Irfan Anshori

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018