Kediri (Antaranews Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Ny Lilik Muhibbah mengingatkan warga untuk bersedekah membantu warga yang menjadi korban bencana alam, termasuk gempa bumi di Lombok dan yang melanda Sulawesi Tengah (28/9), sehingga ikut meringankan beban mereka yang terkena musibah.

"Pak Wali beserta rombongan yang mewakili Kecamatan Mojoroto beberapa hari lalu baru saja menyampaikan bantuan untuk masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa. Jumlah dana yang terkumpul ada sekitar Rp271 juta. Ini artinya kekompakan masyarakat Kecamatan Mojoroto ini luar biasa," katanya di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan, sedekah bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri melainkan juga bagi orang lain. Dengan sedekah, merupakan bagian dari rasa solidaritas pada warga lainnya tanpa memandang suku, agama, ras, hingga budaya. Terlebih lagi, warga yang terkena bencana merupakan saudara sesama Indonesia.

"Saya menganjurkan agar gemar bersedekah, karena dapat memperpanjang umur. Memang umur adalah rahasia Allah, namun kita sebagai manusia harus selalu berbuat baik, salah satunya dengan bersedekah," ujar Ning Lik, sapaan akrab Lilik Muhibbah tersebut.

Pemkot Kediri memang telah melakukan pengiriman bantuan pada warga yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan yang diberikan ada yang berupa barang dan uang tunai. Beberapa barang itu misalnya ada tenda, terpal, selimut, paket mainan untuk anak-anak, dan beberapa barang lainnya. Semua barang tersebut dikemas dalam kardus, sehingga aman dan mudah untuk didistribusikan.

Secara total bantuan yang dikirimkan berupa 46 item. Sebelumnya juga ada uang tunai hingga lebih dari Rp270 juta hingga sambel pecel, dengan total terdapat 126,5 kilogram sambel pecel dikirimkan. Seluruh bantuan tersebut sudah diserahkan kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar oleh Wali Kota Kediri.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan bantuan yang dikirimkan dari Kota Kediri itu adalah sumbangan warga. Namun, ke depan pemerintah kota masih tetap akan menerima donasi lagi, guna membantu warga yang terkena bencana.

Namun, terkait dengan bantuan untuk bencana korban gempa bumi dan tsunami di Donggala serta Palu, sampai ini petugas masih melakukan rapat. Gempa di daerah itu menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, serta infrastruktur yang rusak baik perumahan warga maupun fasilitas umum.

"Insya Allah akan ada gelombang kedua untuk donasi, dan pemkot masih terus menerima. Nanti setelah dari Lombok akan dirapatkan lagi," kata Triyono. (*)

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018