Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana membenahi sejumlah lokasi pertandingan atau "venue" untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, ke-6 dengan anggaran Rp707 juta dari APBD Perubahan 2018.
"DPRD menyetujui anggaran pembenahan venue Rp707 juta. Kalau memang APBD Perubahan 2018 sudah disahkan Oktober maka pembenahan venue langsung dijalankan," kata Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro Saifuddin di Bojonegoro, Rabu.
Lebih lanjut ia menjelaskan anggaran yang tersedia itu akan dimanfaatkan untuk pembenahan venue antara lain, untuk menambah lapangan bola voli di luar Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Dengan adanya tambahan lapangan bola voli di luar maka atlet vola voli porprov yang akan bertanding di dalam GOR, sebelumnya bisa melakukan pemanasan di lapangan bola voli di luar.
"Di GOR Dabonsia juga akan ditambah dengan lapangan untuk cabang olahraga petanque," ucapnya menambahkan.
Pembenahan, menurut dia, juga akan dilakukan di GOR SMP Terpadu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, sebab di lokasi setempat akan dimanfaatkan untuk pertandingan cabang olahraga panahan dan yudo.
Selain itu, pembenahan juga akan dilakukan di Gedung Serbaguna dan Gedung Islamic Center yang akan dimanfaatkan untuk pertandingan cabang olahraga dalam porprov.
Ia menyebutkan ada 10 cabang olahraga porprov yang pertandingannya digelar di daerahnya yaitu panahan, yudho (GOR SMAN Terpadu), sepak takraw (di SMAN 3), dan catur (di Pendopo Angling Dharma dan MCM).
Selain itu tenis meja (GOR Bentoel), dan sepak bola (Stadion Letjen H. Soedirman), sedangkan angkat besi, angkat berat dan binaraga (Gedung Serbaguna), petanque (SMAN2), anggar (Gedung Islamic Center).
"Untuk sepak bola pelaksanaannya bersama dengan Lamongan, Tuban dan Gresik," ucapnya.
Ia menambahkan bersamaan dengan pembenahan "venue" sekaligus juga akan dibentuk panitia daerah yang akan menangani porprov.
"Bojonegoro siap menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga porprov. Koni Jatim juga sudah melakukan peninjauan venue di daerah kami," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"DPRD menyetujui anggaran pembenahan venue Rp707 juta. Kalau memang APBD Perubahan 2018 sudah disahkan Oktober maka pembenahan venue langsung dijalankan," kata Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro Saifuddin di Bojonegoro, Rabu.
Lebih lanjut ia menjelaskan anggaran yang tersedia itu akan dimanfaatkan untuk pembenahan venue antara lain, untuk menambah lapangan bola voli di luar Gedung Olahraga (GOR) Dabonsia di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Dengan adanya tambahan lapangan bola voli di luar maka atlet vola voli porprov yang akan bertanding di dalam GOR, sebelumnya bisa melakukan pemanasan di lapangan bola voli di luar.
"Di GOR Dabonsia juga akan ditambah dengan lapangan untuk cabang olahraga petanque," ucapnya menambahkan.
Pembenahan, menurut dia, juga akan dilakukan di GOR SMP Terpadu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, sebab di lokasi setempat akan dimanfaatkan untuk pertandingan cabang olahraga panahan dan yudo.
Selain itu, pembenahan juga akan dilakukan di Gedung Serbaguna dan Gedung Islamic Center yang akan dimanfaatkan untuk pertandingan cabang olahraga dalam porprov.
Ia menyebutkan ada 10 cabang olahraga porprov yang pertandingannya digelar di daerahnya yaitu panahan, yudho (GOR SMAN Terpadu), sepak takraw (di SMAN 3), dan catur (di Pendopo Angling Dharma dan MCM).
Selain itu tenis meja (GOR Bentoel), dan sepak bola (Stadion Letjen H. Soedirman), sedangkan angkat besi, angkat berat dan binaraga (Gedung Serbaguna), petanque (SMAN2), anggar (Gedung Islamic Center).
"Untuk sepak bola pelaksanaannya bersama dengan Lamongan, Tuban dan Gresik," ucapnya.
Ia menambahkan bersamaan dengan pembenahan "venue" sekaligus juga akan dibentuk panitia daerah yang akan menangani porprov.
"Bojonegoro siap menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga porprov. Koni Jatim juga sudah melakukan peninjauan venue di daerah kami," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018