Madiun (Antaranews Jatim) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim melakukan survei dan penilaian Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di wilayah hukum Polres Madiun pada Selasa (18/9) yang akan digunakan untuk lomba.

Kepala Satuan Llau Lintas Polres Madiun AKP Imam Mustolih mengatakan, survei dan penilaian KTL tersebut dipimpin oleh Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo.

"Tim tersebut melakukan pengamatan dan pemantauan langsung arus lalu lintas di jalan yang sudah dipilih untuk dilakukan penilaian dalam lomba KTL Polda Jatim," ujar AKP Imam Mustolih kepada wartawan.

Menurut dia, penilaian lomba KTL Ditlantas Polda Jatim, dilakukan dalam rangka HUT-ke 63 Polisi Lalu Lintas tahun 2018. Adapun, KTL di wilayah Kabupaten Madiun, berada di sepanjang Jalan Panglima Besar Sudirman Mejayan Caruban.

"Panjang KTL yang kami miliki mencapai 4 kilometer dan ini merupakan KTL yang ada di jalan nasional," kata dia.

Pihaknya optimistis wilayah KTL di Kabupaten Madiun dapat menjadi percontohan di wilayah Jawa Timur. Sedangkan survei dan penilaian yang dilakukan meliputi beberapa hal. Di antaranya komunikasi, sistem koordinasi, kolaborasi, dan juga peran dari masing-masing instansi dalam mewujudkan tertib lalu lintas.

Pihaknya menjelaskan, dari hasil survei dan penilaian tersebut nantinya bisa menjadi rujukan untuk perubahan KTL yang ada saat ini. Apakah ditambah, dikurangi, atau keputusan lainnya.

Meski demikian, pihaknya berencana akan menambah kawasan tertib lalu lintas di wilayah hukumnya. Yakni di kawasan jalan menuju pusat pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Jalan MT Haryono.

Imam menambahkan, kegiatan penilaian tersebut sekaligus sebagai upaya mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kawasan Tertib Lalu Lintas setempat. Sehingga perlu adanya koordinasi dan sinergitas secara terpadu dengan instansi terkait (pemda), seperti Dishub serta Satpol PP.

Sesuai informasi, penilaian KTL juga dilakukan di seluruh polres wilayah eks-Keresidenan Madiun, yakni Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, serta Ngawi. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018