Surabaya (Antaranews Jatim) - Kota Surabaya, Jatim siap menjadi pelopor olahraga rekreatif dan tradisional di Indonesia berdasarkan Rapat Kerja Nasional Federasi Olahraga Rekreasi  Masyarakat Indonesia (FORMI) yang digelar di Surabaya mulai 11-13 September 2018.
     
"Sebagaimana arahan Pak Hayono Isman selaku Ketua Umum  FORMI. Kami akan terus mempopulerkan olahraga tradisional di Surabaya," kata Sekretaris Umum FORMI Kota Surabaya periode 2017-2022, H. M. Sunar di Surabaya, Kamis.
     
Menurut dia, olahraga tradisional seperti terumpah panjang, tarik tambang, betengan, sumpit hadang, engrang dan lainnya hingga saat ini masih diminati anak-anak hingga kaum muda di Surabaya.
     
Bahkan, lanjut dia, olahrgaga tradisional tersebut masih bisa ditemui di beberapa sekolah di Kota Surabaya. Masih terpeliharanya olahraga tradisional di Surabaya, lanjut dia, tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Surabaya. 
     
Dukungan tersebut berupa anggaran untuk Formi Surabaya melalui APBD Surabaya untuk kegiatan selama 2018 mencapai sekitar Rp1,1 miliar.
     
Menurut dia, anggaran tersebut digunakan secara maksimal untuk kegiatan seperti menggelar perlombaan olahraga rekreatif dan tradisional, pelatihan wasit dan pembinaan SDM dan kegiatan lainnya. 
     
Ia berharap FORMI bisa menjadi wadah sosialisasi olahraga tradisional yang kini perlahan-lahan mulai banyak ditinggalkan masyarakat. "Kami berharap warga Surabaya lebih tahu olahraga tradisonal," ujarnya.
     
Ketua Umum  FORMI Hayono Isman sebelumnya mengatakan melalui Rakernas FORMI, pihaknya berharap bisa menghasikan program yang lebih terarah  dan lebih mendukung upaya pemerintah di dalam memastikan olahraga sebagai  pilihan untuk membangun kesehatan dan kebugaran sekaligus kegembiraan ditengah-tengah masyarakat.
     
Ia juga memberikan apresiasi kepada FORMI Surabaya sebagai tuan rumah yang telah membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap oahraga tradisional terutama oleh kaum muda. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018