Ponorogo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengundang investor untuk membangun infrastruktur demi menguatkan tahun kunjungan wisata, yang dicanangkan akan dimulai tahun 2019.

"Sejak sekitar empat hari yang lalu saya banyak menerima telepon dari para relasi yang mengeluh tidak dapat hotel. Mereka datang dari luar kota untuk menyaksikan perayaan `Grebeg Suro`," kata Bupati Ipong Muchlissoni kepada wartawan di sela perayaan Grebeg Suro di Ponorogo, Selasa.

Menurut dia, selain para relasinya, banyak wisatawan yang akhirnya rela menginap di hotel yang berlokasi di luar wilayah Kabupaten Ponorogo hanya untuk menyaksikan Pesta Rakyat "Grebeg Suro" yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat setempat sejak ratusan tahun silam dalam rangka memperingati tahun baru Islam, setiap 1 Muharram.

Tahun depan Bupati Ipong memastikan kejadian serupa tidak akan terulang bagi para wisatawan yang kesulitan mencari tempat menginap. "Karena saya sudah mengundang investor untuk membangun dua hotel di Ponorogo, yang insyaallah tahun depan sudah berdiri," katanya.

Investor, lanjut dia, sangat dibutuhkan, terlebih tahun depan Ponorogo telah mencanangkan sebagai tahun kunjungan wisata 2019.

"Kami telah mengundang para investor untuk mengutkan infrastruktur pariwisata dalam menyambut tahun kunjungan wisata di Ponorogo tahun 2019," ucapnya.

Tahun kunjungan wisata 2019 itu dimulai seiring akan diumumkannya sekitar 20 desa di wilayah setempat sebagai tempat tujuan bagi para wisatawan.

Ipong menyebut desa-desa wisata tersebut masing-masing memiliki keunggulan yang dapat dinikmati para wisatawan, selain karena kekayaan alamnya, juga tradisi budaya masyarakatnya.

"Dari desa-desa wisata ini nantinya kami dorong agar masyarakatnya menyediakan `home stay`bagi para wisatawan. Dengan begitu ada alternatif tempat bermalam bagi para wisatawan. Mereka tidak perlu menginnap di hotel, melainkan juga bisa menginap di rumah-rumah warga," ujarnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018