Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran tiga unit rumah di pemukiman padat di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, Senin.

"Tiga rumah kondisinya terbakar pada bagian belakangnya. Tapi kebakaran tidak menjalar ke pemukiman warga lainnya," kata Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, Senin.

Padahal, menurut dia, di lingkungan pemukiman warga di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, di lokasi kebakaran banyak pemukiman rumah warga.

"Di lokasi rumah yang terbakar termasuk pemukiman. Rumah warga berhimpitan termasuk tiga rumah yang terbakar," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan upaya pemadaman kebakaran pemukiman warga di Desa Tejo, Kecamatan Kanor, dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam dari Posko Damkar Kecamatan Baureno dan Kota, diperkuat dengan 17 personel.

Petugas damkar mulai melakukan pemadaman kebakaran sekitar pukul 11.30 WIB, dalam kondisi tiga rumah sudah terbakar.

"Kebakaran bisa dikendalikan sekitar 1 jam. Kebakaran tidak menjalar ke pemukiman warga lainnya," katanya.

Ia menyebutkan tiga unit rumah yang terbakar yaitu milik Basri (36), Bambang Sunaryanto (37) dan Marwi (65) dengan perkiraan kerugian mencapai Rp130 juta.

"Penyebab kebakaran dari tungku perapian memasak di rumah Basri. Penghuninya keluar rumah kemudian tungku perapian membakar dinding bambu di rumah itu," katanya dia menjelaskan.

Ia menambahkan kebakaran di rumah Basri itu dengan cepat menjalar ke rumah lainnya karena faktor angin kencang juga cuaca panas, sebelumnya akhirnya berhasil dipadamkan.

Menyusul setelah itu dinas damkar juga memadamkan kebakaran rumpun bambu di atas tanah milik Kandam dan Tumpi di Desa Padangan, Kecamatan.

Rumpun bambu di daerah setempat terbakar disebabkan ada seorang warga yang membakar sampah kemudian merambat membakar rumpun bambu yang kondisinya kering.

"Posko Damkar Kecamatan Padangan dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran memadamkan kebakaran rumpun bambu. Sebab, kalau dibiarkan bisa menjalar Kantor PLN yang ada di dekat kejadian kebakaran," ucapnya. (*)












 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018