Probolinggo (Antaranews Jatim) - Wali Kota Probolinggo Rukmini didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menyerahkan bantuan secara langsung dan mengunjungi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
"Kami datang ke Lombok pada Kamis (6/9) untuk menyampaikan rasa solidaritas Pemkot Probolinggo. Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban dan mudah-mudahan korban yang tertimpa musibah diberikan kesabaran dan dapat beraktivitas kembali," kata Wali Kota Probolinggo Rukmini di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya rombongan Pemkot Probolinggo juga sempat berkeliling ke tenda-tenda pengungsian untuk melihat kondisi para korban yang terkena bencana gempa bumi 7 skala richter (SR) itu dan kunjungan tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama anak bangsa kepada korban yang tertimpa musibah bencana alam.
"Bantuan dari masyarakat, termasuk pegawai di lingkungan Pemkot Kota Probolinggo yang terkumpul sebesar Rp60 juta, kemudian dari Dinas Pendidikan terkumpul Rp95 juta melalui PMI dan Pemkot Probolinggo juga akan memberikan bantuan senilai Rp250 juta yang langsung dikirim ke rekening BPBD Kabupaten Lombok Utara," tuturnya.
Sementara itu saat bertemu Wali Kota Probolinggo, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan bencana yang terjadi di Lombok terjadi dua kali yang terbesar dan salah satunya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang melumpuhkan aktifitas seluruh masyarakat Kayangan dan mengakibatkan korban meninggal 477 orang.
"Untuk para korban yang selamat diungsikan di tenda sementara, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga mendirikan rumah sakit dan puskesmas sementara untuk menampung korban yang mengalami luka-luka," katanya.
Untuk wisata, lanjutnya, Pemkab Lombok Utara sudah kembali membangun tempat-tempat wisata yang tertimpa bencana karena di Lombok sangat banyak destinasi wisata, sehingga wisatawan mulai berdatangan kembali.
Bupati Najmul juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Rukmini atas kunjungan dan bantuannya kepada korban bencana di Lombok Utara, sehingga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi korban bencana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami datang ke Lombok pada Kamis (6/9) untuk menyampaikan rasa solidaritas Pemkot Probolinggo. Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban dan mudah-mudahan korban yang tertimpa musibah diberikan kesabaran dan dapat beraktivitas kembali," kata Wali Kota Probolinggo Rukmini di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat.
Menurutnya rombongan Pemkot Probolinggo juga sempat berkeliling ke tenda-tenda pengungsian untuk melihat kondisi para korban yang terkena bencana gempa bumi 7 skala richter (SR) itu dan kunjungan tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama anak bangsa kepada korban yang tertimpa musibah bencana alam.
"Bantuan dari masyarakat, termasuk pegawai di lingkungan Pemkot Kota Probolinggo yang terkumpul sebesar Rp60 juta, kemudian dari Dinas Pendidikan terkumpul Rp95 juta melalui PMI dan Pemkot Probolinggo juga akan memberikan bantuan senilai Rp250 juta yang langsung dikirim ke rekening BPBD Kabupaten Lombok Utara," tuturnya.
Sementara itu saat bertemu Wali Kota Probolinggo, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan bencana yang terjadi di Lombok terjadi dua kali yang terbesar dan salah satunya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang melumpuhkan aktifitas seluruh masyarakat Kayangan dan mengakibatkan korban meninggal 477 orang.
"Untuk para korban yang selamat diungsikan di tenda sementara, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga mendirikan rumah sakit dan puskesmas sementara untuk menampung korban yang mengalami luka-luka," katanya.
Untuk wisata, lanjutnya, Pemkab Lombok Utara sudah kembali membangun tempat-tempat wisata yang tertimpa bencana karena di Lombok sangat banyak destinasi wisata, sehingga wisatawan mulai berdatangan kembali.
Bupati Najmul juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Rukmini atas kunjungan dan bantuannya kepada korban bencana di Lombok Utara, sehingga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi korban bencana.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018