Surabaya (Antaranews Jatim) - Penyanyi yang tenar dengar lagu Bidadari dan Kuta Bali di era 1990, Andre Hehanusa siap meramaikan industri kreatif yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Industri kreatif di Surabaya semakin berkembang pesat. Anak-anak kreatif di Surabaya perlu diberdayakan lagi," kata Andre Hehanusa saat bertemu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Senin.
Pria kelahiran asli Makassar itu sengaja datang untuk meminta izin Wali Kota Risma dalam rencananya untuk membantu menggerakkan industri kreatif di Surabaya.
Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya akan merealisasikan dukungannya itu dalam sebuah pagelaran kegiatan pada 29 September 2018. Acara tersebut, bakal mempertemukan 100 desainer muda bersama 100 influencer vlogger untuk bersama-sama berkolaborasi dalam bentuk hal-hal kreatif.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya sengaja mengajak desainer yang nantinya bakal membantunya untuk bersama-sama menggerakkan industri kreatif di Kota Pahlawan.
"Paling tidak kita membuat Indonesia ini lebih bahagia. Usia 7 sampai 17 tahun itu perlu bahagia. Kita bantu mereka untuk bahagia di usia yang produktif itu dengan kreatifitas dan talent," ujarnya.
Andre mengatakan ekosistem industri kreatif di Surabaya kini tumbuh semakin pesat. Hal itu tidak lepas dari dukungan dan peran serta pemerintah kota kepada anak-anak kreatif di Surabaya.
Apalagi, lanjut dia, pada November nanti, Surabaya didapuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) 2018. "Kita harap Surabaya tambah hebat, tambah kreatif dan anak-anak Surabaya punya masa depan yang gemilang," katanya.
Kecintaan Andre terhadap dunia musik pun membuatnya tertarik dengan talenta yang dimiliki oleh Ibam. Penyanyi cilik penyandang tuna grahita itu, bakal khusus dibuatkan lagu oleh Andre.
"Saya sudah dapat rekomendasi dari ibu Risma. Bakal membuatkan lagu untuk anak yang hebat itu (Ibam). Lagunya berjudul mom, mengenai mama Risma," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik rencana Andre Hehanusa tersebut. Menurutnya, industri kreatif di Surabaya harus terus bergerak.
"Dia (Andre) membawa anak-anak kreatif dari fashion, juga yang lain. Untuk bagaimana bersama-sama bisa menggerakkan industri kreatif di Surabaya," kata Risma.
Bahkan, wali kota perempuan di Surabaya itu juga mengajak Andre untuk berkontribusi dan berperan serta dalam kegiatan internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) pada 16-17 November 2018.
"Tadi saya tawari untuk berperan serta di bulan November, dan ia sepakat,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Wali Kota Risma memaparkan kepada Andre beberapa industri kreatif yang berkembang di Surabaya, di antaranya produk UKM dari eks lokalisasi Dolly-Jarak dan beberapa aplikasi startup karya anak-anak Co-Working Space. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Industri kreatif di Surabaya semakin berkembang pesat. Anak-anak kreatif di Surabaya perlu diberdayakan lagi," kata Andre Hehanusa saat bertemu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Senin.
Pria kelahiran asli Makassar itu sengaja datang untuk meminta izin Wali Kota Risma dalam rencananya untuk membantu menggerakkan industri kreatif di Surabaya.
Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya akan merealisasikan dukungannya itu dalam sebuah pagelaran kegiatan pada 29 September 2018. Acara tersebut, bakal mempertemukan 100 desainer muda bersama 100 influencer vlogger untuk bersama-sama berkolaborasi dalam bentuk hal-hal kreatif.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya sengaja mengajak desainer yang nantinya bakal membantunya untuk bersama-sama menggerakkan industri kreatif di Kota Pahlawan.
"Paling tidak kita membuat Indonesia ini lebih bahagia. Usia 7 sampai 17 tahun itu perlu bahagia. Kita bantu mereka untuk bahagia di usia yang produktif itu dengan kreatifitas dan talent," ujarnya.
Andre mengatakan ekosistem industri kreatif di Surabaya kini tumbuh semakin pesat. Hal itu tidak lepas dari dukungan dan peran serta pemerintah kota kepada anak-anak kreatif di Surabaya.
Apalagi, lanjut dia, pada November nanti, Surabaya didapuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) 2018. "Kita harap Surabaya tambah hebat, tambah kreatif dan anak-anak Surabaya punya masa depan yang gemilang," katanya.
Kecintaan Andre terhadap dunia musik pun membuatnya tertarik dengan talenta yang dimiliki oleh Ibam. Penyanyi cilik penyandang tuna grahita itu, bakal khusus dibuatkan lagu oleh Andre.
"Saya sudah dapat rekomendasi dari ibu Risma. Bakal membuatkan lagu untuk anak yang hebat itu (Ibam). Lagunya berjudul mom, mengenai mama Risma," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik rencana Andre Hehanusa tersebut. Menurutnya, industri kreatif di Surabaya harus terus bergerak.
"Dia (Andre) membawa anak-anak kreatif dari fashion, juga yang lain. Untuk bagaimana bersama-sama bisa menggerakkan industri kreatif di Surabaya," kata Risma.
Bahkan, wali kota perempuan di Surabaya itu juga mengajak Andre untuk berkontribusi dan berperan serta dalam kegiatan internasional bertajuk Startup National Summit (SNS) pada 16-17 November 2018.
"Tadi saya tawari untuk berperan serta di bulan November, dan ia sepakat,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Wali Kota Risma memaparkan kepada Andre beberapa industri kreatif yang berkembang di Surabaya, di antaranya produk UKM dari eks lokalisasi Dolly-Jarak dan beberapa aplikasi startup karya anak-anak Co-Working Space. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018