Surabaya (Antaranews Jatim) - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Arif Rahman memastikan memberi bonus tambahan bagi Rifki Ardiansyah Arrosyid, atlet karate peraih medali emas untuk Indonesia di Asian Games ke 18 tahun 2018.
Prajurit TNI Kodam V Brawijaya berpangkat Sersan Dua itu meraih medali emas di kelas kumite 60 kilogram putra setelah di babak final mengalahkan karateka Iran Amir Mahdi Zadeh, yang merupakan pemegang juara dunia tiga kali, dan peraih medali emas di kelas yang sama pada Asian Games sebelumnya yang berlangsung di Korea Selatan tahun 2014.
"Hari ini adalah momen bersejarah yang menjadi kebanggaan bagi Kodam V Brawijaya dan juga masyarakat Jawa Timur," ujar Pangdam Arif Rahman, usai menyambut kepulangan prajuritnya yang berprestasi itu di Surabaya, Kamis.
Kodam V Brawijaya sore tadi tampak mengarak Rifki dalam perjalanan pulang sejak turun dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, hingga menuju Balai Prajurit Kodam V Brawijaya di Surabaya.
Dia memastikan ada bonus tambahan darinya untuk Rifki, di luar bonus yang telah dijanjikan pemerintah bagi atlet Indonesia peraih medali di Asian Games 2018.
"Selain itu dari Gubernur Jawa Timur juga ada bonus yang nanti akan diserahkan sendiri oleh Gubernur Soekarwo," katanya.
Dalam penyambutan hari ini, lanjut dia, Gubernur Soekarwo, yang akrab disapa Pakde Karwo, tidak bisa hadir karena harus menghadiri tugas ke luar daerah. "Kehadiran Pakde Karwo hari ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur," ujarnya.
Satu hal yang pasti, Pangdam Arif memastikan, Rifki telah mendapatkan bonus sebuah rumah dari pengusaha di Surabaya yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI).
"Kalau dari saya nanti bonusnya berupa dana, selain juga ada tambahan bonus dari Gubernur Jawa Timur yang akan diserahkan sendiri oleh Pakde Karwo," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Prajurit TNI Kodam V Brawijaya berpangkat Sersan Dua itu meraih medali emas di kelas kumite 60 kilogram putra setelah di babak final mengalahkan karateka Iran Amir Mahdi Zadeh, yang merupakan pemegang juara dunia tiga kali, dan peraih medali emas di kelas yang sama pada Asian Games sebelumnya yang berlangsung di Korea Selatan tahun 2014.
"Hari ini adalah momen bersejarah yang menjadi kebanggaan bagi Kodam V Brawijaya dan juga masyarakat Jawa Timur," ujar Pangdam Arif Rahman, usai menyambut kepulangan prajuritnya yang berprestasi itu di Surabaya, Kamis.
Kodam V Brawijaya sore tadi tampak mengarak Rifki dalam perjalanan pulang sejak turun dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, hingga menuju Balai Prajurit Kodam V Brawijaya di Surabaya.
Dia memastikan ada bonus tambahan darinya untuk Rifki, di luar bonus yang telah dijanjikan pemerintah bagi atlet Indonesia peraih medali di Asian Games 2018.
"Selain itu dari Gubernur Jawa Timur juga ada bonus yang nanti akan diserahkan sendiri oleh Gubernur Soekarwo," katanya.
Dalam penyambutan hari ini, lanjut dia, Gubernur Soekarwo, yang akrab disapa Pakde Karwo, tidak bisa hadir karena harus menghadiri tugas ke luar daerah. "Kehadiran Pakde Karwo hari ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur," ujarnya.
Satu hal yang pasti, Pangdam Arif memastikan, Rifki telah mendapatkan bonus sebuah rumah dari pengusaha di Surabaya yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI).
"Kalau dari saya nanti bonusnya berupa dana, selain juga ada tambahan bonus dari Gubernur Jawa Timur yang akan diserahkan sendiri oleh Pakde Karwo," ucapnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018